Novel Muhammad Najib, “Bersujud Diatas Bara” (Seri-21): Rekreasi Ke Sanur Dan Kuta

Novel Muhammad Najib, “Bersujud Diatas Bara” (Seri-21): Rekreasi Ke Sanur Dan Kuta
Dr Muhammad Najib, Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol dan UN Tourism

Tulisan berseri ini diambil dari Novel “Bersujud di Atas Bara” karya Dr Muhammad Najib. Bagi yang berminat dapat mencari bukunya di Google Play Books Store, lihat linknya dibawah tulisan ini.

Novel “Bersujud Ditas Bara” ini merupakan fiksi murni yang diangkat dari kisah nyata, dengan latar belakang Perang Afghanistan tahun 1979- 1989. Pada saat itu, di tingkat global bertarung antara dua super power, Amerika dan sekutunya NATO didukung oleh sejumlah negara Muslim, bertempur melawan Uni Soviet yang didukung Pakta Warsawa. Sementara di medan laga terjadi pertarungan antara Rezim Boneka Afghanistan dukungan Uni Soviet melawan Mujahidin yang didukung oleh Amerika dan sekutunya.

Karya: Muhammad Najib
Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO

SERI-21

“Kita ke Sanur dulu, setelah itu baru ke Kuta, agar saat sunset Kita berada di Pantai Legian”, kata Mujahid sambil menyerahkan helm kepada Imam.

“Apakah di Sanur tidak bisa lihat sunset?”, tanya Imam.

“Bisa juga, tapi tidak bagus. Kalau mau lihat sunrise baru ke Sanur, karena Sanur itu berada di Pantai Timur, sedangkan Kuta berada di Pantai Barat”.

Mereka berdua lalu menyusuri jalan-jalan kota Denpasar yang cukup padat. Sore itu udara tidak terlalu panas, apalagi saat memasuki Sanur yang rimbun dan tertata asri. Di Kiri dan Kanan jalan tampak pohon-pohon besar yang rindang, diselingi taman-taman dengan rumput yang lembut, dihiasai berbagai jenis bunga yang mekar berwarna-warni. Kios-kios patung, lukisan, dan berbagai kerajinan, berdampingan dengan restoran yang dipenuhi oleh bule dan turis-turis Jepang.

Cover Novel “Bersujud di Atas Bara” karya Dr Muhammad Najib. Bagi yang berminat dapat mencari bukunya di Google Play Books Store. Ikuti linknya dibawah

“Orang Jepang paling suka di Sanur, kalau orang Australia sukanya di Kuta. Di Sanur suasananya lebih tenang, beda dengan di Kuta sangat hingar-bingar, apalagi malam hari, banyak orang yang mabuk”, kata Mujahid menjelaskan.

“Kalau orang Amerika, sukanya di mana?”, tanya Imam.

“Wah kalau orang Amerika, Ana nggak tahu pasti”, jawabnya.

“Kita santai di pantai aja”, saran Mujahid sambil memarkir motornya.

Mereka lalu berjalan kaki menyusuri jalan yang hanya dilalui oleh para pejalan kaki. Pantai Sanur tampak membentang dengan pohon-pohon hijau di pinggirnya. Sore itu gelombangnya tenang, ombak pecah satu-satu membilas pasir putihnya yang bersih kemilau, hanya menimbulkan riak kecil. Sementara di kejauhan, tampak ombaknya yang besar bergulung-gulung dan pecah menghempaskan buih putih yang muncrat ke udara.

“Kenapa ombaknya pecah di tengah?”, tanya Imam.

“Sejak Bali Beach Hotel didirikan, di situ dibuatkan semacam tanggul yang melintang panjang. Mungkin maksudnya agar orang aman mandi di pantainya.

“Kapan didirikannya?”.

“Ana tidak tahu persis, yang pasti dibangun saat Soekarno masih menjadi Presiden. Konon dananya hasil kompensasi dari Pemerintah Jepang”.

“Kelihatannya, hotel ini merupakan bangunan paling tinggi di sekitar sini”.

“Memang! Pemerintah melarang mendirikan bangunan yang lebih tinggi dari pohon kelapa”.

“Apakah larangan itu karena ada hubungannya dengan keyakinan orang Hindu, atau karena pertimbangan estetika semata?”.

“Wah, Ana tidak mengerti. Kita jalan ke Kiri, kalau di Kanan sana terlalu banyak orang berjemur dengan pakaian yang minim”, saran Mujahid.

Mereka lalu bergerak di sisi para pemuda yang sedang bermain bola, sementara bocah-bocah kecil berkejarkejaran. Di pantai dibagian ujung para pengemudi perahu layar, menawarkan jasa pada beberapa gadis yang menggulung celana panjangnya sampai ke lutut karena takut basah. Beberapa perahu yang bentuknya unik tampak berjajar di situ. Bagian depannya dibuat seperti kepala ikan. Di sisi Kiri dan Kanannya diikatkan pelampung dari bambu dengan bantuan semacam tongkat yang melengkung, sehingga perahu tidak akan terguling.

“Hotel-hotel besar di sini sebagian besar milik orang Jakarta atau orang asing. Hanya yang kecil saja yang masih dimiliki penduduk setempat”, kata Mujahid sambil duduk di pasir putih dan bersih yang landai. Imam lalu duduk di sampingnya menghadap ke laut lepas.

“Orang Bali hanya jadi pekerja, itu pun untuk pekerjaan-pekerjaan
tertentu. Jarang sekali setingkat manajer dipegang orang Bali. Malah banyak orang asingnya”, lanjutnya.

“Ana dengar banyak orang Bali yang kawin dengan orang asing”, tanya Imam sambil meremas-remas pasir putih di genggamannya.

“Betul! Tapi sedikit sekali yang langgeng. Motivasi perkawinan mereka macam-macam. Ada yang motivasinya ekonomi, agar mereka bisa mengembangkan usaha di sini. Ada yang sekadar untuk mendapatkan ijin domisili. Hanya sedikit yang betul-betul karena cinta. Bahkan bagi para pemuda yang ingin ke luar negeri dengan cara pintas, mereka memanfaatkan sarana perkawinan. Sekarang lagi ngetren cara ini”.

Baca Juga:

Imam mengalihkan perhatiannya pada sepasang turis asing yang berjalan santai sambil bersenda gurau di hadapannya.

“Hallo…!”, sapa Imam kepada mereka.

“Hallo…!”, jawab yang perempuan sambil menoleh
dengan senyumnya yang ramah.

“How are you?”.

“Fine”, jawab yang laki-laki sambil menghentikan langkahnya dengan tetap menggenggam tangan istrinya.

“Are you Americans?”.

“How do you know We are Americans?”.

“I know from your smell”, kata Imam dengan senyum canda.
“America is a great country, unfortunately your government created a lot problems in Muslim countries,” lanjutnya dengan senyum sinis.

“I don’t understand politic”, kata yang laki-laki sambil menarik tangan si perempuan untuk segera menjauh.

“Have a nice holiday !”, Imam melambaikan tangan walaupun kedua turis itu sudah mempercepat langkahnya.

“Kita berangkat, yuk…!”, ajak Mujahid yang menyaksikan dalam diam dialog Imam dengan dua orang Amerika itu. Mereka lalu menuju Kuta lewat by pass.

“Kita lewat sini saja biar lebih dekat dan lebih lancar”, kata Mujahid sambil menancap gas motornya di jalan beraspal yang cukup lebar dan halus itu. Pejalanan Kuta-Sanur ditempuhnya hanya lima puluh menit.

“Wah, Kuta lebih ramai dari Sanur, ya?”, komentar Imam.

“Oh… ini belum apa-apa, nanti kalau sudah masuk ke pantainya lebih ramai lagi”, sahut Mujahid.

“Apa Antum mau turun lagi ke pasirnya?”.

“Nggak usah, kita keliling-keliling saja. Nanti di pantainya berhenti sebentar saja”.

“Ana akan tunjukkan Antum tempat yang paling disukai turis Australia”, kata Mujahid.

“Namanya Janger’s Cafe. Itu papan namanya. Ana dengar tempat ini hanya untuk orang asing”.

“Jadi orang Indonesia tidak boleh masuk?”, tanya Imam dengan nada heran. Mujahid mengangkat bahu. Mereka terus berjalan dan berhenti di depan Kecak.

“Apa saja kegiatan di dalamnya?”.

“Wah, Ana juga tidak tahu. Yang Ana dengar orang bisa minum sampai mabuk dan dansa-dansa sampai pagi”.

“Nanti Kita shalat Magrib dimana ?”, tanya Imam menyela.

“Di sini banyak masjid, karena banyak orang Jawa dan Madura tinggal di sekitar sini. Hanya letaknya tidak di pinggir jalan, maklum tanah di sini sangat mahal. Nanti maunya makan malam dimana?”, tanya Mujahid.

“Terserah aja. Tapi apa halal makan di sini?”.

“Kita cari warung Jawa atau Madura cara mengenalinya gampang. Warung Muslim di sini selalu mencantumkan tulisan: “Bismillah” atau tulIsan-tulIsan Arab dalam bentuk doa. Tapi kalau warung Padang, pasti halal”, katanya.

“Saya lihat ekonomi di Bali sangat maju”.

“Betul. Tapi sebagian besar kegiatan ekonomi bertumpu pada dari sektor wisata. Sebetulnya tanah di Bali sangat subur. Dan sebagian besar orang Bali hidup dari hasil pertanian. Tetapi perputaran uangnya tidak besar. Yang besar justru dari sektor pariwisata. Sudah waktunya kita kembali”, kata Mujahid sambil menghampiri motornya.

Mereka berdua lalu meninggalkan Pantai Kuta yang mulai gelap.

(Bersambung…..)

EDITOR: REYNA

Bagi yang berminat dengan karya-karya novel Dr Muhammad Najib dapat mencari bukunya di Google Play Books Store, melalui link dibawah ini:

Judul Novel: Di Beranda Istana 
Alhambra
https://play.google.com/store/books/details?id=IpOhEAAAQBAJ

Judul Novel: Safari
https://play.google.com/store/books/details?id=LpShEAAAQBAJ

Judul Novel: Bersujud Diatas Bara
https://play.google.com/store/books/details?id=WJShEAAAQBAJ
Last Day Views: 26,55 K

18 Responses

  1. SpiniXSeptember 21, 2023 at 6:51 am

    … [Trackback]

    […] Here you will find 8107 more Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  2. https://fahrunternehmen.deNovember 1, 2023 at 6:53 am

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  3. pk789 เครดิตฟรีDecember 3, 2023 at 10:27 am

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  4. white cherry runtz for saleDecember 16, 2023 at 7:37 pm

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  5. drug addictionJanuary 13, 2024 at 10:02 am

    … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  6. Ks Quik 5000January 18, 2024 at 7:51 am

    … [Trackback]

    […] There you will find 32609 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  7. Virtual Tour 360February 13, 2024 at 8:21 am

    … [Trackback]

    […] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  8. homeFebruary 28, 2024 at 3:29 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 30358 more Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  9. jarisaktiApril 16, 2024 at 3:47 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  10. quik 2000April 20, 2024 at 5:37 am

    … [Trackback]

    […] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  11. trustbetMay 27, 2024 at 5:49 am

    … [Trackback]

    […] There you can find 41604 more Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  12. Bilad Alrafidain University CollegeJuly 15, 2024 at 12:57 am

    … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  13. ตกแต่งภายในหาดใหญ่September 17, 2024 at 6:55 am

    … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  14. บริษัทรับทำเว็บไซต์October 11, 2024 at 6:05 pm

    … [Trackback]

    […] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  15. Formula 1 shakeNovember 24, 2024 at 5:42 am

    … [Trackback]

    […] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  16. โอลี่แฟนDecember 3, 2024 at 5:21 pm

    … [Trackback]

    […] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  17. บาคาร่าเกาหลีDecember 21, 2024 at 7:03 pm

    … [Trackback]

    […] Here you will find 7044 more Info on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

  18. live chatJanuary 27, 2025 at 5:19 am

    … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-21-rekreasi-ke-sanur-dan-kuta/ […]

Leave a Reply