ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Pada hari ini Sabtu (15/7/2023) bertempat di Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS), sejak pukul 16.30 WIB, para mantan pemain nasional pada era 80-an dan 90 an melakukan pertandingan eksebisi. Diantaranya Roby Darwis (57 tahun), Rocky Putiray (53 tahun), Heri Kiswanto (68 tahun), dll.
Mantan pemain nasional pada era 80-an dan 90 an melakukan pertandingan eksebisi di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (15/7/2023)
Pertandingan Eksibisi ini diikuti oleh mantan pemain timnas yang sudah punya nama besar dan sudah malang melintang dalam berbagai pertandingan mengharumkan nama Indonesia.
Drs H Habil Marati, mantan Manajer Timnas memfasilitasi Eksibisi menyatakan, mereka punya hak untuk menjudge apakah stadion JIS ini memenuhi kriteria FIFA atau tidak, dan stadion ini sesuai dengan standart FIFA. Stadion JIS Lapangannya di design oleh Buro Happold asal Inggris pasti akan sesuai dengan standart FIFA dan stadion ini sudah standart bintang 5 sama dengan stadion piala dunia di Qatar.
Mantan pemain nasional pada era 80-an dan 90 an melakukan pertandingan eksebisi di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (15/7/2023)
Kata Habil Marati FIFA memiliki kriteria SAPCA (sport and play contruction asosiation) standart kontruksi stadion bola. JIS sudah memenuhinya.
Dari segi rumput sesuai dengan pasal 22 dan 23. Rumput ada 3, yaitu: Rumput Alam, Rumput Hybrid, dan Rumput Karpet.
Rumput ada 2 kriteria lagi yaitu: Rumput musim panas dan rumput musim dingin.
Mantan pemain nasional pada era 80-an dan 90 an melakukan pertandingan eksebisi di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (15/7/2023)
Di Indonesia memakai rumput musim panas jadi rumput musim panas tidak bisa dipakai di eropa.
“Jadi rumput harus sesuai dengan biolical and climate dan itu ada di SAPCA (sport and play contruction asosiation),” kata Habil Marati.
Menurut Habil Marati, Stadion ini sudah standart didesign Multy use game area bisa untuk konser black pink, jakarta 48, bisa semua. Jadi bisa dipakai multy fungsi.
“Stadion JIS ini harus jadi stadion kebanggaan rakyat Indonesia dan salah satu stadion standart FIFA adalah JIS yang dibangun tahun 2017 oleh Gubernur DKI , Anies Rasyid Baswedan,” terang Habil Marati
Sementara itu, Robby Darwis (Mantan Kapten Timnas) menyatakan,
Stadion JIS ini layak dan memenuhi standart FIFA.
“Ketika saya main di Jepang pun fasilitasnya sesuai dengan fasilitas di stadion JIS,” kata Robby Darwis.
Menurutnya, lapangan JIS itu bisa dikatakan standart piala dunia.
“Saya juga mengalami baik Piala Asia maupun Pra Piala Dunia, standarnya gak jauh seperti ini,” ujar Robby Darwis, menambahkan.
Sedangkan Zen Al Hadad (Mantan Kapten Timnas), menyatakan kita harus bangga punya stadion JIS yang memenuhi standard.
“Saya dan temen temen adalah pelaku sepak bola. Saya sudah 40 tahun bermain sepak bola dari jadi pemain sampai jadi pelatih. Jadi menurut sya kita harus bangga punya stadion JIS dan saya rasa ini sudah memenuhi standart,” ungkap Zen Al Hadad.
Dia menambahkan, kalau semisal masih ada kekurangan kan masih ada 4-5 bulan. Tapi, sebagai insan sepak bola kita ingin sepak bola kita maju dan kita ingin stadion ini bisa kita gunakan dan menjadi sebuah kebanggaan.
Mantan pemain nasional pada era 80-an dan 90 an melakukan pertandingan eksebisi di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (15/7/2023)
“Dan perlu kita perhatiakan kita ini mendapat kepercayaan satu kehormatan menjadi tuan rumah piala dunia U 17 jadi ini sebaiknya dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin,” terang Zen.
Pertandingan eksibisi sendiri berjalan menarik dan masih terlihat sisa sisa skill para pemain timnas.
Acara eksebisi yang berlangsung tiga babak berakhir jelang magrib, hari ini (15/7/2023)
EDITOR: REYNA
Related Posts

Santri Bergerak, Indonesia Berbenah: Makna Hari Santri di Era Modern

Puisi Tazbir: Sumpah Pemuda

Pembangunan Pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia, Diduga Ada Transaksi Penjualan Tanah Hitam, Terancam Dilaporkan ke Polda Jatim

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh akibat Penggalian Bawah Tanah Israel

Komunitas Muslim Berutang Budi Kepada Zohran Mamdani

Edan! Sekdes Terpilih Desa Tirak Ternyata Masih Nyabu

“Bau Amis KKN di Balik Seleksi Perangkat Desa Tirak: Ketika Jabatan Dibeli, Hukum Dikhianati”

Pejabat “P” dan “R” di Tengah Polemik Proyek Whoosh: Aroma Korupsi Besar di Balik Pemilihan China

Miss Invoicing 1.000 Triliun di Era Jokowi: Negara Rugi Lebih 100 Triliun Pajak Tak Masuk Kas

Masyarakat Tolak Hasil Seleksi Perangkat Desa Tirak, Minta Proses Diulang: Terpidana Narkoba Lolos Jadi Sekdes dengan Nilai 90



Sbo24 มีจุดเด่นอย่างไรOctober 29, 2024 at 8:10 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/stop-politisasi-sepakbola-nasional/ […]
free accountFebruary 5, 2025 at 1:41 pm
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/stop-politisasi-sepakbola-nasional/ […]