Oleh: Shamsi Ali Al-Nuyorki
Dalam kitab Muruj adz-Dzahab karya Al-Mas’udi, disebutkan bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalib, “Wahai Amirul Mukminin, siapakah makhluk yang paling bahagia?” Beliau menjawab, “Jenazah di bumi, aman dari siksa dan menanti pahala!”
Orang yang paling bahagia adalah orang yang beristirahat di kuburnya, melihat tempatnya di Surga, dan berulang kali berdoa kepada Tuhannya, “Ya Allah, percepatlah Hari Kiamat!”
Dalam kitab al-Basha’ir wa adz-Dzakha’ir karya Abu Hayyan al-Tawhidi, Al-Mada’ini berkata, “Saya membaca sebuah prasasti di sebuah makam di Damaskus yang bertuliskan: ‘Tempat tinggal terbaik bagi orang-orang yang telah berbuat baik!'”
Sahabat,
Merenunglah sejenak untuk meringankan beban hidup Anda. Dunia adalah tempat untuk menanam, dan akhirat adalah tempat Anda akan menuai dan menikmati hasilnya. Gunakan hidup Anda sebagai lahan untuk akhirat Anda. Sebagaimana Nabi mengingatkan kita: “Dunia adalah lahan untuk bercocok tanam di akhirat”.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Rakyat Yang Jadi Korban Dan Di Korbankan, Rakyat Yang Harus Bertanggung Jawab, Otak Dimana?

Berita Viral, Lagi-Lagi SMP Negeri 1 Purwoasri Kediri Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Polres

Banjir Sumatra dan Mega Skandal Morowali, Ali Mahsun: “Di Jepang, Pejabat Terkait Mundur”

ICMI dan Masa Depan Penyelamatan Bumi

Pabrik Limbah Bulu Ayam Bodong di Desa Karangtengah Diduga Tak Berijin, Satpol PP dan Dinas DLH Harus Segera Bentindak

Saatnya Reformasi Intelijen (2) – Ketika Para Menteri Salah Membaca Sinyal Presiden

Saatnya Reformasi Intelijen (1) – Intelijen Berjalan Tidak Sesuai Fungsinya

Pulau – Pulau di Indonesia Akan Tenggelam Ke Laut

Dimana Tanggung-Jawab Negara?

Catatan Sinkronisasi Amandemen Ke-5 UUD NRI 1945 dan Kembali ke UUD 1945 Asli



No Responses