UE mengatakan mendukung kedaulatan dan kemakmuran Ukraina tetap menjadi ‘prioritas utama’

‘Kami akan menyajikan rencana komprehensif tentang cara meningkatkan produksi senjata dan kemampuan pertahanan Eropa,’ kata komisaris Eropa

LONDON – Mendukung kedaulatan dan kemakmuran Ukraina tetap menjadi prioritas utama bagi UE, komisaris Eropa untuk Mediterania mengatakan Selasa.

Berbicara pada konferensi pers di Brussels, Dubravka Suica menyatakan “dukungan tak tergoyahkan” blok tersebut untuk Ukraina karena UE baru-baru ini mengumumkan pembayaran baru sebesar €3,5 miliar ($3,67 miliar) untuk Ukraina

“Akan ada Dewan Eropa Khusus pada tanggal 6 Maret, dan kami akan menyajikan rencana komprehensif tentang cara meningkatkan produksi senjata dan kemampuan pertahanan Eropa,” katanya, seraya menambahkan bahwa ini tentang Ukraina.

Suica menyebutkan bahwa situasi di Timur Tengah adalah topik kedua yang mereka bahas selama Dewan Urusan Umum Selasa sebelumnya saat ia mencatat bahwa mereka mengadakan pertemuan Dewan Asosiasi yang “sangat konstruktif” dengan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar pada hari Senin.

“Kami pikir Israel harus memainkan peran utama dalam hal ini dan kami siap memainkan peran yang jauh lebih besar di Timur Tengah,” tambahnya.

Menurut kantor media pemerintah Gaza, hampir 1,5 juta warga Palestina telah kehilangan rumah atau tempat berlindung sejak dimulainya perang Israel.

Perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan telah diberlakukan di Gaza sejak bulan lalu, menghentikan perang genosida yang telah menewaskan sedikitnya 48.350 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong itu.

Suica juga menambahkan bahwa daya saing adalah agenda lain dalam pembicaraan itu, seraya menambahkan “tidak ada daya saing tanpa keamanan.”

“Itulah sebabnya saya menyebutkan Ukraina dan Timur Tengah terlebih dahulu,” kata Suica, yang menyatakan bahwa Eropa akan tetap relevan secara global hanya jika mereka mempertahankan basis ekonomi yang kuat yang “tidak dapat dilakukan tanpa keamanan.”

EDITOR: REYNA

Related Posts