9 tentara Israel terluka dalam 24 jam terakhir

Angkatan Darat mengatakan 7 tentara terluka dalam pertempuran darat di Gaza sementara jumlah korban tewas tentara Israel mencapai 572 orang sejak 7 Oktober.

YERUSALEM – Sembilan tentara Israel terluka dalam 24 jam terakhir, termasuk tujuh orang dalam pertempuran darat di Jalur Gaza, tentara Israel melaporkan pada hari Jumat.

“Jumlah tentara dan perwira yang terluka sejak awal perang di Gaza pada 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 2.918 orang,” kata militer di situsnya, dikutip Anadolu Agency.

Ia menambahkan bahwa di antara total tentara yang terluka, 1.368 orang terluka dalam bentrokan darat di daerah kantong Palestina.

Tentara sebelumnya telah meningkatkan jumlah tentara dan perwira Israel yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober menjadi 572 orang, termasuk 235 orang sejak dimulainya pertempuran darat pada 27 Oktober.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas. Serangan Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan sedikitnya 28.663 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementaranya pada bulan Januari ini memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Meskipun mendapat kecaman internasional, Israel merencanakan invasi darat ke Rafah, yang menampung sekitar 1,4 juta pengungsi. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, “Kami akan berjuang sampai kemenangan penuh dan ini termasuk tindakan yang kuat di Rafah.” ​​​​​​​​
​
EDITOR: REYNAi

Related Posts