ZONASATUNEWS.COM— Mendedah refleksi sistem hukum selama tahun 2020 di Indonesia, Pakar Hukum dan Guru Besar Universitas Negeri Diponegoro (UNDIP) Prof.Dr. Suteki, S.H., M. Hum memberikan pandangannya. “Saya melihat proses hukum di tahun 2020 berjalan dying (sekarat), sehingga terkesan ugal-ugalan,” tuturnya dalam Webinar Forum Kajian Masa Depan Islam (FKMDI) bertajuk Refleksi 2020 dan Outlook 2021: Perjuangan Umat Islam di Masa Depan, Sabtu (26/12/2020) di Zoom Meeting.
Menurutnya, hal tersebut ditandai oleh dua hal, pembentukan hukum dan penegakan hukum. “Puncaknya ditandai dengan, pertama, pembentukan hukum. Lahirnya undang-undang Cipta Kerja yang cacat baik dari sisi formil maupun materiil. Dan yang kedua, yakni penegakan hukum. Yaitu, terbunuhnya enam laskar FPI (Front Pembela Islam) secara extrajudicial killing,” bebernya.
“Berdasar realitas di atas tampak bahwa antara hukum dan politik hubungannya sangat erat dengan praktik hukum yang mengabaikan keadilan dan kebenaran,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengungkap telah berdirinya industri hukum dalam praktik sistem hukum di negeri ini. “Telah berdiri industri hukum dengan slogan negara tidak boleh kalah yang dalam praktiknya diterapkan secara keliru,” tegasnya.
“Prinsip ini menjauhkan karakter negara benevolent (penuh kebaikan) negara pemurah, dan menghadap-hadapkan pemerintah dengan rakyat. Bahkan cenderung membangun relasi permusuhan antara keduanya,” tandasnya.
Prof. Suteki mengatakan, prinsip negara tidak boleh kalah dapat menggiring kekuasaan ke arah constitutional dictatorship (kediktatoran konstitusional). “Mengapa? karena dengan memposisikan negara c.q (casu quo) pemerintah di atas rakyat, maka hukum yang ada akan dikendalikan sebagai sarana represif kepada rakyat sekaligus melegitimasi semua tindakan diktator pemerintah,” tandasnya.
Menurutnya, penggunaan keliru prinsip negara tidak boleh kalah hanya akan memperkuat dugaan kuat adanya extrajudical killings, abuse of power, mal administrasi, hukum SSK (suka-suka kami), tindakan non promoter, diskresi yang diskriminatif, dan lain-lain.
“Hal ini mengkonfirmasi dan telah menunjukan lumpuhnya hukum, matinya demokrasi, sekaligus adanya pelanggaran HAM,” ujarnya.
Terakhir dengan berdasar potret buramnya hukum di tahun pertama periode kedua Kabinet Kerja Jokowi di tahun 2020 ini, ia berseloroh dengan sebuah pertanyaan, “yakinkah Anda bahwa tahun depan (2021) potret hukum kita lebih bening?.”
“Saya tidak yakin, bahkan dapat diproyeksikan kekuasaan rezim semakin otoriter dan oleh karenanya represif,” pungkasnya.
BACA JUGA :
Terkuak, Komnas HAM sebut ada “rumah yang dijadikan tempat kejadian”dalam pembunuhan 6 laskar FPI
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Negara Yang Terperosok Dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rakyat Setengah Mati, Kekuasaan Setengah Hati

Kolonel (PURN) Sri Radjasa: Jokowo Titip Nama Jaksa Agung, Prabowo Tak Respons

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Menjaga Dinasti Juara: Menakar Figur Suksesi KONI Surabaya

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (1): Mewarisi Ekonomi Bangkrut, Inflasi 600%

Novel “Imperium Tiga Samudra” (13) – Perang Senyap Mata Uang

Mencermati Komisi Reformasi Polri

Cinta, Kuasa, dan Kejatuhan: Kisah Gelap Yang Menyapu Ponorogo



my postOctober 25, 2024 at 9:56 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/prof-suteki-hukum-di-tahun-2020-berjalan-dying-sekarat-terkesan-ugal-ugalan/ […]
chat roomsOctober 26, 2024 at 4:23 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/prof-suteki-hukum-di-tahun-2020-berjalan-dying-sekarat-terkesan-ugal-ugalan/ […]
แผ่นปูทางเท้าNovember 27, 2024 at 4:35 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/prof-suteki-hukum-di-tahun-2020-berjalan-dying-sekarat-terkesan-ugal-ugalan/ […]
Sevink MolenDecember 4, 2024 at 11:35 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/prof-suteki-hukum-di-tahun-2020-berjalan-dying-sekarat-terkesan-ugal-ugalan/ […]
Sevink MolenDecember 5, 2024 at 2:00 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/prof-suteki-hukum-di-tahun-2020-berjalan-dying-sekarat-terkesan-ugal-ugalan/ […]
Bilad Alrafidain UniversityJanuary 18, 2025 at 5:07 am
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/prof-suteki-hukum-di-tahun-2020-berjalan-dying-sekarat-terkesan-ugal-ugalan/ […]
kc9January 27, 2025 at 10:54 am
… [Trackback]
[…] There you can find 45890 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/prof-suteki-hukum-di-tahun-2020-berjalan-dying-sekarat-terkesan-ugal-ugalan/ […]
ของเล่นสนามJanuary 31, 2025 at 8:35 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/prof-suteki-hukum-di-tahun-2020-berjalan-dying-sekarat-terkesan-ugal-ugalan/ […]