ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–Direktur Eksekutif Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahsasiswa Islam (LKBHMI) PB HMI Abd. R. Rorano, Mengecam keras tindakan kekerasan, pengeroyokan dan/atau penganiyaan serta pengrusakan atribut HMI yang terjadi di kampus Universitas Asyariah Mandar (Unasman) pada pelaksanaan Latihan Kader (LK) II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar. Sabtu (20/02/2021)
Atas kejadian tersebut Rorano juga menghimbau kepada seluruh kader HMI se-Indonesia untuk tidak terprovokasi dan melakukan tindakan-tindakan yang dapat menciderai marwah Himpunan dan meminta penanganan yang serius dari aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti insiden penyerangan tersebut.
”Kami mendesak aparat penegak hukum setempat untuk segera menangkap para pelaku dan mengungkap aktor serta motif dibalik penyerangan itu. Ungkap rorano saat dihubungi via WhatsApp.
“Tentu permasalahan ini akan menjadi atensi LKBHMI PB HMI, kami akan lakukan upaya lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Tutup Rorano
Sebelumnya, diketahui puluhan orang membawa bendera salah satu organisasi mahasiswa datang menghampiri panitia yang berjaga disekitaran gedung aula kampus unasman kemudian meneriaki serta lagsung memukul dan mengeroyok kader HMI yang mengakibatkan bebepara dianataranya dilarikan kerumah sakit akibat mendapat luka memar dan berdarah di bagian kepada dan dada.(*)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”

Teguran Presiden di Ruang Tertutup: Mahfud MD Ungkap Instruksi Keras kepada Kapolri dan Panglima TNI

Orang Jawa Sebagai “Bani Jawi” Adalah Keturunan Nabi Ismail: Perspektif Prof. Menachem Ali

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudara” (15) – Operation Floodgate

Habib Umar Alhamid: Prabowo Sebaiknya Dukung Habis Gerakan Purbaya, Biarkan Beliau Bekerja!

Keberpihakan Komisi Reformasi POLRI

RRT Tolak Usul Mediasi Dengan Jokowi di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu



No Responses