STIDAR Sumenep Gelar Wisuda I dan Dies Natalis V, Prodi PMI Dan BKI

ZONASATUNEWS.COM, SUMENEP– Merupakan pertama kali Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR), melaksanakan Wisuda sarjana Strata 1 (S1) dengan gelar Sarjana Sosial (S.sos), program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) serta Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). Wisuda I dan Dies Natalis V STIDAR ini bertempat di Gedung Grahadi Islamic Center Bindara Saod, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. Ahad (26/9/2021) pagi.

Meskipun acara wisuda digelar secara terbuka, namun mereka yang hadir tetap mematuhi protokol kesehatan, baik wisudawan/wisudawati, para undangan serta wali wisudawan.

Acara dimulai sekitar pukul 07.30 Wib berlangsung khidmat, dihadiri langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH.MH, sekretaris Kopertais wilayah IV Surabaya Dr. H.M. Yunus Abu Bakar, M.Ag, Pengasuh Ponpes
Raudlatul Iman K.Ali Mufti Hamid, MM, Ketua Yaspiri K.Sahli Hamid, M.Pd.I, Ketua Senat STIDAR KH.Sitrul Arsyih, MM. Ketua STIDAR K.Junaidi,MM. M.Pd.I, serta para civitas akademik.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat diberi tugas sambutan menyampaikan ucapan selamat dan sukses terhadap para wisudawan-wisudawati karena telah menyelesaikan studi di STIDAR.

Selain itu, Bupati Sumenep berharap kepada civitas akademika STIDAR untuk meningkatkan budaya keilmuan dan sportivitas akademik,agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain. Karena menurutnya, saat ini sedang berlomba-lomba mencetak generasi penerus yang handal dan profesional.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, mengajak pimpinan STIDAR untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

“Seperti Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperhatikan, apa yang menjadi keinginan dan apa yang menjadi harapan dalam perjuangan pendidikan, tentu pemerintah daerah berusaha hadir, berusaha memberikan sesuatu yang bermakna berusaha memberikan sesuatu yang lebih kepada para pejuang-pejuang pendidikan di Kabupaten Sumenep ini”. Pungkasnya.

Setelah sambutan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dilanjutkan orasi ilmiah disampaikan oleh Sekretaris Kopertais wilayah IV Surabaya, Dr. H.M. Yunus Abu Bakar, saat orasi ilmiah beliau mengatakan, kalau STIDAR Sumenep secara administratif tidak ada masalah (aman), dengan dilaksanakannya wisuda I menunjukkan bahwa Ijazah dengan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) tidak ada masalah.

“Ini penting saya sampaikan kepada anda, agar supaya tidak ragu dengan STIDAR, secara administratif manajemen aman dan bisa dipertanggungjawabkan.” Katanya.

Sementara, Ketua YASPIRI, K.Sahli Hamid, M.Pd.I saat ditemui mengatakan, bahwa STIDAR Sumenep berdiri Tahun 2015 dan mendapat izin operasional Tahun 2016, sedangkan Mahasiswa lulusan STIDAR prodi PMI bisa bekerja sebagai pimpinan dilembaga sosial, aktivis sosial, Dinas sosial atau lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA). Mahasiswa lulusan prodi BKI bisa sebagai trainer pengembangan diri konselor Islam dan lain sebagainya.

Pria lulusan Pasca Sarjana Unisma Malang ini memiliki proyeksi agar STIDAR lebih maju dan berkembang, sehingga butuh dukungan Masyarakat Sumenep dan Madura secara umum.

” Karena satu-satunya prodi PMI ini di STIDAR Sumenep untuk di Madura, sehingga menjadi prodi yang sangat langka dan sangat dahsyat lulusannya, tetapi Masyarakat masih menganggap bahwa jurusan Dakwah hanya bisa berceramah, padahal ini sesuatu banget untuk kita dukung dan kita kembangkan”. Tutupnya.

Usai pengukuhan, dilanjutkan penobatan wisuda terbaik, masing-masing prodi dipilih 1 orang, wisuda terbaik prodi PMI bernama Chumaidah,S.sos dengan IPK 3,82. Sedangkan wisuda terbaik prodi BKI bernama Maftuhah, S.sos dengan IPK 3,79.

EDITOR : REYNA

• Budi Puryanto : Meluruskan Arah Gerakan Reformasi, Memperkuat Peran DPD RI
• Ketua DPD: Pemerintah Harus Lindungi Peternak Kecil dari Dominasi Korporasi

Related Posts