Dari Temple, Jadi Masjid, Kemudian Jadi Catedral

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Di sela kunjungan kerjanya di kota Zaragoza, Duta Besar RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib, mengunjungi bangunan gedung tua dan bersejarah, yang masih terawat hingga kini.

Zaragoza yang terletak di Utara Kota Madrid sudah tersambung dengan jalan Tol, sehingga bisa ditempuh dengan mobil sekitar tiga jam, sementara jika menggunakan kereta cepat hanya satu jam lebih sedikit.

Menara Catedral

Dubes Najib menjelaskan bahwa Zaragoza dulunya merupakan Ibukota Kerajaan Aragon. Kota ini sangat bersejarah. Disamping bangunan-bangunan tua peninggalan Romawi Empire, tetapi disini juga merupakan tempat bertahtanya Raja Ferdinand II, yang merupakan suami dari Ratu Isabella.

Saat itu, lanjutnya, Ferdinand II menjadi Raja di Aragon, sementara Isabella menjadi Ratu di wilayah Castilla. Perkawinan Ferdinand dan Isabella ini praktis menyatukan seluruh wilayah Spanyol, kecuali Portugal waktu itu.

Catedral di Zaragoza. Bangunan tua yang masih terawat

Hanya Portugal yang tidak bergabung dan menjadi negara mandiri sampai sekarang

“Inilah rahasia mengapa Spanyol menjadi kuat waktu itu,” ungkap Dubes Najib.

Masih menurutnya, di Aragon ini menarik. Sebelumnya Romawi berkuasa disini. Terdapat sebuah menara yang dulunya merupakan Temple Romawi.

Halaman Catedral yang merupakan ruang terbuka

Pada saat Islam dibawah Bani Umayah berkuasa disini, Temple Romawi itu berubah menjadi Masjid. Dan Zaragoza ini menjadi Ibukota dari Dinasti Umayah untuk wilayah utara (Andalusia).

“Setelah kekuasaan Islam terusir, kemudian wilayah ini kuasai oleh Kristen. Sampai sekarang menara itu menjadi menara lonceng. Karena Masjid berubah menjadi Catedral sampai sekarang,” jelas Dubes Najib.

EDITOR: REYNA

Related Posts