ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA – Nasib operator atau sopir Angkutan Kota (Angkot) di kota Surabaya saat ini memprihatinkan. Penghasilan mereka jauh dari cukup.
Saat angkot masih menjadi primadona atau pilihan utama transportasi kota, para sopir bisa mendapatkan hasil Rp 200 ribu bersih. “Sudah dipotong bensin, makan, dan setoran, ” ujar seorang sopir angkot, seperti dituturkan dalam kanal youtube Kelana Kota Suara Surabaya.
Namun saat ini, kata dia, dapat Rp 100 ribu sehari sudah susah. Padahal belum untuk setoran, bensin, dan, makan.
Menanggapi kondisi seperti itu, Dosen Laboratorium Transportasi Dan Geoteknik ITS, Dr Machsus mengatakan memang setiap moda transportasi ada masanya. Begitu juga, setiap masa ada modanya.
“Angkot pada era tahun 80-an dan sebelumnya memang menjadi pilihan utama. Namun sekarang tidak lagi, karena tuntutan penumpang sudah berbeda. Penumpang inginnya nyaman, tepat waktu,” kata Machsus
Machsus mengibaratkan nasib operator angkot itu “hidup segan mati tak mau”.
Untuk menyelesaikan problem angkutan publik, menurut Machsus, pemerintah harus hadir.
“Namanya angkutan publik, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan publik, itu menjadi domain pemerintah,. Pemerintah harus hadir menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Kuncinya, masih menurut Machsus, adalah integrasi transportasi.
“Ini saya kira yang masih belum banyak disentuh Pemkot Surabaya. Memang sudah ada Surabaya Bus, Semanggi Bus, namun itu masih partial,” tegas Machsus.
EDITOR : REYNA
Related Posts

Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??

Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco

Pelajaran Dari Pilkada Yogya

Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen

Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik

Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”

Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik

Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan

Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2

Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel



เว็บแทงบอลเชื่อถือได้December 12, 2024 at 6:32 am
… [Trackback]
[…] There you will find 21309 more Information on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/nasib-angkot-surabaya-machsus-hidup-segan-mati-tak-mau/ […]
ทดลองเล่นสล็อต ฟรีDecember 23, 2024 at 10:50 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/nasib-angkot-surabaya-machsus-hidup-segan-mati-tak-mau/ […]
pgslot168December 25, 2024 at 3:57 pm
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/nasib-angkot-surabaya-machsus-hidup-segan-mati-tak-mau/ […]
โคมโรงงานJanuary 28, 2025 at 2:09 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/nasib-angkot-surabaya-machsus-hidup-segan-mati-tak-mau/ […]