Putin Tolak Pembayaran Gas Alam Dalam Dolar AS Dan Euro

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia akan menolak untuk menerima pembayaran atas pasokan gas alam dalam mata uang yang ‘dikompromikan’, termasuk dolar AS dan euro serta akan beralih ke pembayaran dalam rubel.

“Saya memutuskan untuk menerapkan dalam waktu terdekat tindakan-tindakan untuk beralih pembayaran – kita akan mulai dengan hal itu dulu – untuk gas alam kita yang dipasok ke negara-negara yang disebut ‘tidak bersahabat’ ke rubel Rusia,” kata Putin, seperti di rilis Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, melalui saluran aplikasi Telegram.

Rusia akan terus memasok gas ke negara lain sesuai dengan volume dan harga yang ditetapkan dalam kontrak yang disepakati sebelumnya.

“Saya ingin menekankan secara terpisah bahwa Rusia pasti akan terus memasok gas alam sesuai dengan volume dan harga, prinsip penetapan harga yang ditetapkan dalam kontrak yang disepakati sebelumnya,” lanjut Putin.

Konsumen asing, kata Putin, harus memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi yang diperlukan setelah konversi penyelesaian gas dengan negara-negara yang tidak bersahabat menjadi rubel. 

EDITOR: REYNA

Related Posts