Bincang-bincang Seputar Ramadhan di Kota Madrid

Bincang-bincang Seputar Ramadhan di Kota Madrid
Dr Muhammad Najib, Duta Besar RI untuk Spanyol

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Kondisi pandemi di Spanyol saat ini sudah semakin membaik. Angka-angka yang megalami omicron terus menurun. Tidak ada laporan yang meninggal maupun yang dibawa kerumah sakit. Mereka yang mengalami cukup isolasi mandiri dirumah selama 3-4 hari, mereka sudha sembuh.

Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib melalui saluran resmi KBRI, channel youtube Wisma Duta RI Madrid.

Bila tahun lalu tidak ada yang melaksanakan buka puasa bersama, sambung Dubes Najib, puasa tahun ini sudah lebih baik. Dia sudah menghadiri 3 kali buka bersama di Madrid.

Pertama, menghadiri buka puasa dirumah Duta Besar Saudi Arabia. Yang hadir sekitar 40-50 orang Duta Besar.

Baca Jua: Buka Bersama di Kediaman Duta Besar Arab Saudi

“Yang kedua saya menghadiri buka puasa di Masjid terbesar di Madrid. Disini disebut Masjid M 30. Ada seikitar 200 orang yang hadir buka puasa disana. Dilanjutkan shalat taraweh,” kata Dubes Najib.

Minggu depan, kata Dubes Najib, dia juga akan menghadiri buka puasa di masjid lainnya yang cukup besar di kota Madrid.

Dengan bahasa yang sederhana, Dubes Najib ingin mengatakan bahwa suasana Ramadhan di kota Madrid sudah mulai hidup.

Di KBRI ada mushala Assalam, namun belum mengadakan buka puasa bersama maupun taraweh berjamaah. Apalagi ada edaran dari Jakarta khususnya dari Kemenlu, dilarang mengadakan buka puasa bersama, shalat taraweh bersama, termasuk di Hari Raya nanti dilarang mengadakan open house.

“Di Madrid ini saya melakukan modifikasi, open house tidak diadakan. Tetapi bagi tamu-tamu yang mau datang saya tidak menolak tetapi harus mendaftar, sehingga dapat dilakukan pengaturan yang ketat sesuai dengan protokol kesehatan. Begitu pula dengan Shalat Idul Fitri kita akan lakukan secara terbatas, mengikuti prokes di Wisma Duta RI Madrid,” ungkapnya.

Hal lain terkait dengan tradisi yang telah dilakukan oleh Dubes-Dubes sebelumnya adalah melakukan silaturahmi dengan para Dubes negara sahabat, untuk memperkenalkan diri dan memperkenalkan program prioritas.

“Pada saat saya bertemu dengan Dubes Uni Emirat Arab, saya menyampaikan kepada beliau, saya konsen pada interfaith dialogue dan bagaimana mengembangkan moderasi didalam beragama. Saya sendiri yang memiliki latar belakang campuran antara insinyur dan political scientis, saya konsen bagaimana umat Islam bisa maju. Dan kita memiliki persepsi yang sama,” ujarnya.

Umat Islam harus menguasai sain dan teknologi, katanya, tetapi dalam waktu yang bersamaan harus juga terbuka dan toleran dalam beragama. Sehingga bisa menerima sain dan teknologi darimana pun sumbernya.

“Dan saya surprise, ketika beliau (Dubes UEA) bercerita bahwa UEA sudah mendirikan Islamic Culture and Religion Tolerance di beberapa negara, termasuk di kota Madrid ini sejak beberapa tahun yang lalu. Kemudian saya minta untuk bisa berkunjung di kantornya, dan langsung diberikan alamatnya. Dan saya sangat surpprise karena dalam waktu 2-3 hari langsung diterima oleh direkturnya, namanya AL Khabi,” lanjut Dubes.

Baca Juga: Kolaborasi KBRI dan Kedutaan UEA Dalam Mengembangkan Moderasi Beragama

Menurut Dubes Najib, Al Khabi ini seorang intelektual muda yang sangat visioner, dan paha betul bagaimana kunci memajukan umat Islam.

Dubes Najib juga mengapresiasi bahwa negara UEA adalah satu-satunya negara Arab yang memiliki EPP Nuklir Power Plan. Meskipun punya minyak dan gas banyak, tetapi telah mempersiapkan energi alternatif berupa energi nuklir.

Kemudian, UEA adalah satu-satunya negara Arab yang sudah mengirimkan astronotnya bersama astronot Amerika ke ruang angkasa.

“Dalam diskusi itu saya katakan Indonesia lebih maju dalam pengamalan interfaith dialogue. Waah… dia tersenum sangat gembira, kita bersepakat untuk menggandengkan kekuatan masing-masing (antara Indonesia-UEA) untuk mengembangkan toleransi beragama khususnya di Spanyol,” jelas Dubes Najib.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. contentOctober 24, 2024 at 7:21 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/internasional/bincang-bincang-seputar-ramadahan-di-kota-madrid/ […]

  2. Sevink MolenDecember 4, 2024 at 4:42 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/internasional/bincang-bincang-seputar-ramadahan-di-kota-madrid/ […]

  3. you can find out moreFebruary 6, 2025 at 6:41 pm

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/bincang-bincang-seputar-ramadahan-di-kota-madrid/ […]

Leave a Reply