Menyaksikan Mahasiswa Indonesia Mengikuti Lomba Debat Internasional

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Duta Besar RI untuk Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib mengunjungi kampus di Madrid, Colegio Maravillas, tempat para mahasiswa Indonesia mengikuti Lomba Debat Internasional.

Dubes Muhammad Najib berada di Colege Maravillas di Madrid Spanyol, tempat lomba debat mahasiswa internasional berlangsung

Dubes Najib dalam keterangannya menyatakan ingin melihat langsung para duta bangsa mewakili 17 perguruan tinggi di Indonesia. Masing-masing perguruan tinggi diwakili 2 orang mahasiswa, sesuai dengan aturan lomba, tiap group diikuti oleh 2 orang peserta.

“Ada 80 negara yang mengirimkan delegasinya, jumlah peserta mencapai 256 peserta diluar official dan diluar tim pendukung. Artinya ada 128 group yang mengikuti debating ini. Ada 2 group dari Indonesia yang masuk delapan besar, atau disini disebut semi final untuk naik ke final. Yang pertama adalah group dari ITB, dan kedua group Binus. Sekarang sedang berlangsung didalam ruangan debate itu. Saya berharap tentu agar mereka dapat masuk ke babak final,” kata Dubes Najib melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.

Lepas dari itu 17 perguruan tinggi yang mengirimkan delegasinya patut mendapatkan apresiasi. Kedepan Dubes berharap perguruan tinggi lainnya juga dapat mengirimkan delegasi. Karena, menurut Dubes Najib, ada banyak keuntungan kalau mengirimkan mahasiswa dalam lomba seperti itu.

Yang pertama, mereka bisa menjadi duta bangsa yang menyampaikan pengalaman, perspektif sejarah Indoensia, perspektif sosiologis, dan perspektif budaya Indonesia didlaam berinteraksi dengan banyak peserta dari negara lain.

Kedua, pengalaman seperti itu penting bagi adik-adik maahsiswa untuk mendapatkan “worldwide perspective”, perspektif global. Merasakan bagaimana lawan-lawan mereka dari berbagai negara.

“Jadi bisa mengukur, sampai dimana level perguruan tinggi kita. Kualitas perguruan tinggi kita. Kualitas mahasiswa yang dihasilkan perguruan tinggi kita,” lanjut Dubes Najib.

Hal tersebut penting agar setiap perguruan tinggi bisa melakukan evaluasi dan terus-menerus meningkatkan kualitasnya.

Dubes Najib berdialog dengan delegasi mahasiswa Indoensia

Ketiga, biasanya dari setiap delegasi ada dari pihak dosen ataupun pimpinan dari perguruan tinggi tersebut untuk menjadi pendamping. Mereka bisa memanfaatkan forum seperti ini untuk melakukan loby untuk melakukan kolaborasi atau melakukan kunjungan ke Universitas di kota dimana lomba itu diadakan.

Misalnya, kalau saat ini di Madrid, bisa melakukan kunjungan untuk menjajagi kerjasama seperti tukar-menukar dosen, mahasiswa, atau riset bersama atau publikasi bersama.

“Hal ini penting untuk mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi agar setara dengan perguruan tinggi berkualitas di luar negeri.Karena itu saya berharap dukungan baik dari pemerintah maupun swasta agar perguruan tinggi kita segera setara dengan perguruan tinggi yang sudah maju diluar negeri. Mohon doa dan dukungannya,” ungkap Dubes Najib

EDITOR: REYNA

Related Posts