Cadangan Beras Pemerintah Naik Dua Kali Lipat di 2023

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pangan Nasional menetapkan cadangan beras pemerintah (CBP) Tahun ini naik dua kali lipat menjadi 2,4 juta ton.

Penambahan cadangan beras ini dinilai cukup untuk mengantisipasi adanya lonjakan kebutuhan beras seperti yang terjadi pada akhir Tahun 2022 lalu.

Badan Pangan Nasional juga menjelaskan bahwa kapasitas gudang Bulog mencapai 3,5 juta ton, sehingga mecukupi untuk menampung cadangan beras tahun ini.

Peningkatan cadangan beras itu akan meningkatan penyerapan gabah petani yang diperkirakan akan panen raya pada bulan Maret-April. Sehingga, Bulog berkomitmen untuk menghentikan impor pada bulan Maret 2023 ini.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyampaikan tidak ada lagi beras impor yang masuk ke Indonesia pada Maret 2023.

“Terakhir itu kedatangannya (beras impor) pertengahan Februari, sehingga Maret itu tidak ada lagi barang impor yang masuk ke Indonesia,” kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta yang disaksikan secara daring, Senin (16/1/2023).

Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas menjelaskan, Bulog mendapat penugasan dari negara untuk tetap melaksanakan impor beras sebanyak 500 ribu ton beras sebagai cadangan beras pemerintah (CBP). Hal tersebut lantaran perhitungan Bulog dan prediksi Kementerian Pertanian mengenai masa panen yang akan terjadi pada Maret 2023.

“Bulog bukan yang mengajukan impor beras karena Bulog hanya dikasih penugasan hasil dari proses rapat kabinet dan ditindaklanjuti dengan Rakortas tiga kali,” kata Buwas.

Upaya impor beras sebanyak 500 ribu ton tersebut, dijelaskan Buwas, sebagai upaya Bulog untuk memenuhi rencana operasional Perum Bulog 2023. Hal itu sebagaimana telah ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional bawah stok CBP sebanyak satu juta ton harus senantiasa tersedia sepanjang tahun. (BLG-48)

EDITOR: REYNA

Related Posts