ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA – Ada momen unik ketika Ganjar Pranowo berkunjung ke bekas rumah Bung Karno di Jalan Pandean, Sabtu (6/5/2023). Sebelum memasuki rumah Bung Karno, Ganjar sempat membasuh tangan dan wajah dari air yang diwadahi kendil tanah liat.
Air tersebut ternyata berasal dari sumur tertua di Surabaya yang ditemukan pada tahun 2018 lalu. Sumur Jobong namanya. Sumur yang diklaim telah berusia 600 tahun oleh Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dari Trowulan-Jatim.
Selain itu, sumur ini diyakini sudah ada sejak zaman era Majapahit berdasarkan dari hasil penelitian fragmen di dalam sumur. Sumur ini terletak hanya berbeda dua gang dari tempat rumah Bung Karno.
“Penyerahan kendil sekaligus sebagai simbol peneguhan spirit kebangsaan Indonesia,” kata Kuncarsono Prasetyo, pegiat budaya dari Komunitas Sejarah Begandring Soerabaia di lokasi.
Kuncarsono menjelaskan jika air yang dibasuhkan kepada Ganjar Pranowo telah melewati serangkaian prosesi pada Kamis (4/05/2023) malam. Prosesi oleh warga masyarakat dan komunitas pegiat budaya.
“Sumur Jobong berada di Kampung Pandean. Lokasinya seratus meter dari rumah lahir Bung Karno. Airnya bersih dan segar. Kondisi sumur masih terawat sampai sekarang sebagai lokasi cagar budaya dan destinasi wisata di Kawasan Kampung Pandean,” tegas Kuncarsono.
Sebelumnya, teriakan Ganjar Presiden menggema di tempat kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean, Peneleh, Surabaya, Sabtu (6/5/2023). Ribuan pendukung ganjar telah menunggu kehadiran pria berambut putih tersebut mulai pukul 11.00 WIB.
Dukungan Ganjar Presiden tidak hanya diteriakan pria dan wanita dewasa di Pandean. Puluhan anak-anak juga meneriakkan Ganjar Presiden sembari membawa bendera kebesaran PDIP bergambar banteng moncong putih.
Ganjar tiba di Pandean sekitar pukul 15.00 WIB. Kedatangan Ganjar disambut dengan hangat oleh warga di sekitar bekas rumah Bung Karno. Ribuan warga saling berdesakan dan berebut untuk bersalaman dengan Ganjar.
“Pak Ganjar Presidenku, Semangat Pak Ganjar!,” ujar sejumlah pendukung Ganjar.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Subuh, Kolaborasi, Kepedulian, dan Keberkahan

Dukung Revisi PP 50/2022, Ketua Umum APKLI-P: Praktek Tax Planing PPH 0,5% UMKM Puluhan Tahun Dibiarkan

LPG, LNG, CNG dan Kompor Induksi, Solusi Emak Emak Swasembada Energi Di Dapur



Formula 1 shakeOctober 25, 2024 at 11:48 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/ke-rumah-bung-karno-ganjar-cuci-muka-air-sumur-jobong-peninggalan-majapahit-di-surabaya/ […]
free tokensDecember 15, 2024 at 1:46 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/ke-rumah-bung-karno-ganjar-cuci-muka-air-sumur-jobong-peninggalan-majapahit-di-surabaya/ […]