Sidang Kasus Tertembaknya Warga PSHT, Jadi Pantauan Komisi III DPR RI

ZONASATUNEWS.COM, YOGYAKARTA – Persidangan Kasus tewasnya Aldi Aprianto warga Persaudaraan Setia Terate Cabang Gunungkidul, akibat ulah dari salah seorang anggota Polisi beberapa waktu lalu kini memasuki babak baru.

Sidang yang digelar pada hari Kamis (10/08/2023) di Pengadilan Tinggi Negeri Wonosari Gunungkidul dikawal oleh ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate dari berbagai daerah, Kulonprogo, Sleman, Bantul,Yogyakarta, Solo Raya, dan Gunungkidul. Kedatangan mereka sebagai bentuk dukungan moral kepada keluarga korban.

Sementara, juru bicara Pengadilan Negeri Wonosari I Gede Adi Mulyawan menyampaikan persidangan mendasar pada perkara 75 Pid.B 2023. Kelima orang saksi dihadirkan untuk membuktikan dakwaan dipersidangan.

Ratusan warga PSHT kawal jalanya persidangan

Tragedi tewasnya Aldi Aprianto (19) warga Nglindur, Wuni Girisubo Gunungkidul juga menjadi perhatian dan pantauan Komisi III DPR RI.

Anggota Komisi III DPR RI, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Karangtaruna Nasional Dr. H.Didik Mukrianto SH.MH, dalam akun instagramnya menyampaikan, selain turut berduka cita atas tewasnya korban Aldi oleh kecorobohan salah seorang aparat Kepolisian.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh anggota Karang Taruna, dan Keluarga Besar Persaudaraan Setia Hati Terate untuk bersama sama memantau jalannya persidangan agar keadilan bisa ditegakkan. Dr.H.Didik Mukrianto SH.MH juga berharap agar keadilan dapat terwujud.

“Tentu kita berharap keadilan yang sesungguhnya, keadilan yang sejati bisa diwujudkan, untuk itu saya berharap mudah mudahan majelis hakim bisa menggunakan nuraninya, memproses kasus ini secara adil, transparan dan akuntabel, sehingga keadilan ini bisa didapatkan oleh keluarga korban,” tegas anggota Komisi III DPR RI, Dr, H, Didik Mukrianto, SH, MH.

Dr.H.Didik Mukrianto, SH.MA Anggota Komisi III DPR RI, Ketua Umum Karang Taruna Nasional

Selaku anggota Komisi III DPR RI, pihaknya juga mengajak untuk bersama sama mengawal dan memantau terus proses persidangannya, juga terus mendoakan agar persidangan berjalan lancar, dan keadilan bisa ditegakkan.

Sementara, Ketua Dewan Persaudaraan Setia Hati Terate(PSHT) Cabang Gunungkidul Jumali Rekso Negoro, SE.MA. saat dikonfirmasi mengatakan, untuk mendapatkan keadilan pihaknya beserta keluarga korban, karangtaruna, dan masyarakat siap mengawal persidangan kasus tewasnya Aldi akibat tertembak senjata api laras panjang oleh salah seorang anggota polisi tersebut sampai tuntas.

“Kami semua berharap agar keadilan ditegakkan, agar jangan sampai hukum hanya tumpul diatas dan tajam dibawah, kami pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate akan selalu patuh dan menghormati hukum yang berlaku, apa yang kami lakukan selama ini sebagai wujud dukungan moril, dan rasa sayang kami kepada sedulur kami yang tidak bersalah, harus tewas tertembus peluru senjata api laras panjang milik polisi,” ungkap Jumali Rekso Negoro, SE.MA.

Disisi lain, juru bicara pengadilan juga menyampaikan bahwa agenda sidang berikutnya akan digelar pada 24 agustus 2023 mendatang.

Liputan : Bambang Widodo SH.

EDITOR: REYNA

Related Posts