Perkuat Cadangan Beras Pemerintah, Pertengahan Januari 2024 Satu Juta Ton Beras Impor Tambahan Sudah Masuk ke Indonesia

Perkuat Cadangan Beras Pemerintah, Pertengahan Januari 2024 Satu Juta Ton Beras Impor Tambahan Sudah Masuk ke Indonesia
BULOG berkoordinasi dan mendapatkan support dari Pelindo yang akan melayani tiga shift (24 jam), sehingga mampu mempercepat layanan bongkar pada kapal beras impor

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, pada pertengahan Januari 2024 satu juta beras impor tambahan sudah masuk ke Indonesia.

Sebagai informasi, pemerintah menambah kuota impor beras oleh Bulog untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,5 juta ton. Sebelumnya kuota impor beras tahun ini sebesar 2 juta ton. Adapun untuk kuota impor 2 juta ton Arief mengatakan sudah seluruhnya direalisasikan.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi sesaat usai Penandatanganan Perjanjian Kerjasama NFA dan BPS terkait Survei Beras dan Jagung Tahun 2023 di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

“Target kita sampai dengan pertengahan januari 1 juta. Sisa 400.000an. Iya dari tambahan 1,5 kan kalau yang 2 juta sudah. Kan 2 juta tambah 1,5. Yang 1,5 itu sudah [dapat] 1 juta,” kata Arief di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/11).

Ia mengatakan, untuk rencana impor beras dari China dipastikan tidak jadi dilakukan. Hal tersebut lantaran harga beras impor asal negeri tirai bambu tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

“(Impor beras China) Tidak ada, tidak masuk harganya. Tidak (jadi), dari Myanmar malahan,” kata Arief.

Pemerintah kata Arief tak menargetkan beras impor harus dari negara mana. Pasalnya saat ini cukup sulit untuk mendapatkan pasokan beras impor ditengah situasi global terutama adanya El Nino.

Adapun beras impor yang didatangkan pemerintah kata Arief paling banyak berasal dari Vietnam sama Thailand. Vietnam dan Thailand berkontribusi 80% untuk beras yang didatangkan ke Indonesia.

“Sekitar 40%, 40%, sisanya 20% dari negara lain. Jadi 80% dari Vietnam dan Thailand,” kata Arief. (BLG/49/60)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K