Israel mengatakan Hamas belum kalah

Israel mengatakan Hamas belum kalah
Asap mengepul di kawasan pemukiman pasca serangan Israel di Khan Yunis, Gaza pada 17 Januari 2024.

Penasihat keamanan nasional Israel mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan hal ini sehari setelah Hamas kalah

YERUSALEMPenasihat keamanan nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu bahwa Hamas belum dikalahkan.

“Masih terlalu dini untuk membicarakan hari berikutnya setelah Hamas karena kelompok tersebut belum dikalahkan,” kata Tzachi Hanegbi kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset seperti dikutip oleh surat kabar Yedioth Ahronoth.

Israel telah melancarkan serangan mematikan terhadap Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 24.448 orang dan melukai 61.504 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Tentara Israel mengatakan setidaknya 529 tentara telah tewas sejak pecahnya konflik Gaza di tengah bentrokan sengit dengan pejuang perlawanan Palestina.

Netanyahu mengatakan dia tidak akan menghentikan perang Gaza sampai Hamas dimusnahkan, dan para sandera dibebaskan di tengah kritik atas kegagalan pemerintahnya merumuskan rencana untuk periode pascaperang.

Hamas diyakini menyandera hampir 136 warga Israel di Jalur Gaza.

Pada hari Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan diakhirinya operasi darat “intensif tinggi” di Jalur Gaza utara. Dia mengatakan fase intens juga akan segera berakhir di Gaza selatan.

Menurut PBB, sekitar 85% warga Gaza telah mengungsi akibat serangan gencar Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan. Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan ⁠kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.

Sumber : Anadolu Agency

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K