Andrianto: Debat Cawapres, Muhaimin Iskandar Tampil Pax Exelent

Andrianto: Debat Cawapres, Muhaimin Iskandar Tampil Pax Exelent
Cawapres Gibran Rakabuming Raka

Oleh: Andrianto Andri/Aktivis Pergerakan 98

Andrianto Andri

Saya nilai Cawapres Muhaimin Iskandar tampil Pax Exelent, profile Gus Muhaimin di atas rata rata, beliau bisa secara jernih paparkan permasalahan yakni kegagalan negara memberi kesejahtraan rakyat di pedesaan, yang terjadi cara jalan pintas seperti Food Estate, Import beras, dll.

Gus Muhaimin berjanji bila menang akan susun kembali peta policy yang pro rakyat, beliau tegas akan batalkan food estate dan IKN.
Didebat kedua ini, Gus Muhaimin makin memperjelas posisinya yang diamteral dengan rezim ini.Agenda Perubahan di lontarkan dalam closing statmen.

Kalo Gibran masih terjebak pola lalu, yakni mendestruksi lawan debat, menjatuhkan personalnya supaya publik melihat superioritas dirinya. Akibatnya publik tidak miliki cukup waktu menelaah visinya jika kelak memerintah.

Gibran berlindung di retorika,  padahal ini bukan debat menang-kalah. Tapi makna subtansi ucapannya tidak ada sama sekali…
Gibranpun banyak mainkan data palsu misal soal Nikel, apa benar Indonesia di untungkan? Yang terjadi hanya kroni rezim yang menikmatinya.

KPK sudah rilis ada 5 juta eksport ilegal Nikel ke Tiongkok. Soal Agraria juga keliru, Rezim Jokowi membagi sertifikat yang memang punya pemilik lahan, tapi tidak memberi lahan kepada Rakyat (redistribusi). Sedang individu seperti Prabowo bisa dapat 500.000 hektar. Gaya urakannya pun sangat tidak pantas di level debat Pilkades sekalipun.

Prof Mahfud terlihat tidak menguasai bahan, meski kita maklumi beliau basikly adalah Hukum. Namun sayangnya beliau akui masih banyak pelanggaran hukum dan import gila gilaan, sedang beliau masih Menkopolkam. Akibat ini, beliau jadi buly-an seorang Gibran yang sekolah SMA nya pun di ragukan.

Usai sudah debat, kita berharap di debat Capres-Cawapres berikutnya, panelis dan moderator bisa mendebat tidak sekedar jadi time-keeper (pengatur waktu). Untuk Panelis juga sayang kalau cuma jadi penghias panggung.

Editor: Reyna

Last Day Views: 26,55 K