Ekspor semacam itu bisa membuat Belanda menjadi ‘mitra dalam kemungkinan kejahatan perang’ yang dilakukan Israel di Gaza, kata pengacara kelompok hak asasi manusia
DEN HAAG – Tiga kelompok hak asasi manusia Belanda pada hari Senin (22/1) mendesak untuk menghentikan ekspor suku cadang jet tempur ke Israel, dengan alasan bahwa melanjutkan ekspor suku cadang tersebut dapat membuat Belanda menjadi mitra dalam “kejahatan perang.”
Pada sidang di Den Haag, pengacara Oxfam Novib, PAX, dan The Rights Forum meminta pengadilan untuk membatalkan keputusan sebelumnya yang menolak permintaan pemerintah Belanda untuk menghentikan pengiriman suku cadang jet tempur F-35 ke Israel.
Berdebat untuk kelompok hak asasi manusia, pengacara Liesbeth Zegveld mengatakan ekspor suku cadang F-35 dapat membuat Belanda terlibat dalam “kemungkinan kejahatan perang” yang dilakukan oleh Israel dalam serangannya di Jalur Gaza.
“Negara harus segera menghentikan pengiriman suku cadang F-35 ke Israel,” kata Zegveld, seraya menambahkan, “Jet tempur tersebut dapat menyebabkan pelanggaran hukum yang serius dalam perang yang tidak ada hubungannya dengan negara Belanda.”
Menyatakan bahwa pelanggaran hak asasi manusia di Gaza telah diidentifikasi oleh badan-badan PBB, dia meminta Pengadilan Banding untuk memerintahkan Belanda menghentikan pengiriman suku cadang F-35 ke Israel.
Dalam putusan tanggal 15 Desember, pengadilan tingkat rendah mengatakan pemerintah Belanda tidak berkewajiban menghentikan penjualan suku cadang F-35 ke Israel berdasarkan izin yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sumber: Anadolu Agency
Editor: Reyna
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses