JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah terkenal dengan penipu ulung seperti mengungkapkan tidak akan mencalonkan menjadi capres ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun faktanya ia maju sebagai capres.
“Rakyat miskin sudah sadar siapa Jokowi sebenarnya. Dia penipu ulung dan pembohong, berbuat baik kepada rakyat kalau ada maunya saja,” kata Pemerhati Sosial dan Politik Sholihin MS kepada zonasatunews, Jumat (2/2/2024).
Sholihin menyoroti bansos yang digelontorkan Presiden Jokowi yang diduga untuk menyuap rakyat akan memilih paslon Prabowo-Girban.
“Kabarnya, bansos/BLT untuk Januari-Februari dan Maret (3 bulan) mau dibagikan bulan Februari sebesar 600 ribu. Jumlahnya konon sampai 20 juta penerima. Mungkin bansos itu akan dibagikan menjelang Pemilu sebagai “serangan fajar” ?” paparnya.
Dipastikan Jokowi dan Prabowo-Gibran bakal mencatut namanya, seolah itu bantuan pribadi. Selain Jokowi, ikut sibuk juga Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Eric Tohir, juga tim Prabowo Gibran yang ikut memanipulasi dana bansos.
“Mereka secara ugal-ugalan menyalahgunakan dana rakyat untuk kepentingan kampanye paslon 02 yang jelas-jelas melanggar UU Pemilu,” ungkapnya.
Sholihin berharap rakyat tidak terpengaruh dengan bansos yaang digelontorkan Pemerintahan Jokowi untuk memilih Prabowo-Gibran.
“Semoga rakyat tidak terpengaruhi lagi dengan terus dibodohi dan dibohongi, cukup sudah 10 tahun menjadi pelajaran. Jika dana 600 ribu dikonversikan untuk jangka waktu 5 tahun bahkan mungkin 10 tahun penderitaan, apa artinya uang 600 ribu?” pungkasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 2): Guncangan di Ruang Reformasi dan Bayang-Bayang Operasi Garis Dalam

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 1) : Walkout, Ketegangan, dan Polemik Komisi Reformasi Polri

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri




No Responses