Gerakan antiperang di Yunani mengecam rencana negara tersebut menjadi tuan rumah misi Uni Eropa di Laut Merah

Gerakan antiperang di Yunani mengecam rencana negara tersebut menjadi tuan rumah misi Uni Eropa di Laut Merah
Demonstrasi pro-Palestina di Athena, Yunani pada 27 Januari 2024 ( Anadolu Agency - Costas Baltas )

“Alih-alih menyerukan diakhirinya genosida di Gaza, Yunani malah menyerang mereka yang mencoba menghentikannya,” kata kelompok tersebut

ATHENA – Sebuah gerakan anti-perang Yunani mengecam rencana pemerintah untuk menjadi tuan rumah misi UE untuk Laut Merah di pusat kota Larissa.

“Kami mencatat bahwa Houthi menyerang kapal-kapal yang berangkat atau datang dari Israel, menuntut diakhirinya pembantaian warga Palestina. Alih-alih Yunani menyerukan diakhirinya genosida, yang memungkinkan, antara lain, pemulihan navigasi yang bebas dan aman, Yunani malah menyerang mereka yang mencoba menghentikannya,” kata Gerakan Anti-Perang di Larissa dalam sebuah pernyataan. menurut harian Documento.

Lebih lanjut, pernyataan tersebut menyatakan bahwa negara tersebut semakin terlibat dalam perang di Ukraina dengan mengirimkan senjata, berkontribusi pada upaya UE untuk mendukung Ukraina, dan menampung aset dan pasukan militer AS.

“Jika terjadi eskalasi perang lebih lanjut di Ukraina, serta partisipasi negara tersebut dalam operasi militer di Timur Tengah, maka penargetan Larissa dan negara kita bukanlah sebuah skenario khayalan namun sebuah bahaya yang nyata dan segera terjadi,” katanya. .

Oleh karena itu, ia menambahkan: “Tidak seorang pun boleh berdiam diri dengan perkembangan terkini. Kemungkinan terjadinya generalisasi perang kini semakin terlihat, dan kewaspadaan serta tindakan diperlukan untuk mencegah rancangan pemerintah yang berbahaya.”

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K