Arab Saudi tegaskan, tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel tanpa negara Palestina merdeka

Arab Saudi tegaskan, tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel tanpa negara Palestina merdeka
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, di Riyadh, Arab Saudi, 5 Februari 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/ File foto

KAIRO – Arab Saudi telah mengatakan kepada AS bahwa pihaknya tetap teguh bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur, dan “agresi” Israel di Jalur Gaza dihentikan, kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (7/2)

Pada hari Selasa, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa pemerintahan Biden telah menerima tanggapan positif bahwa Arab Saudi dan Israel bersedia untuk terus melakukan diskusi normalisasi.

Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan tersebut untuk menegaskan sikap teguhnya terhadap Washington mengenai masalah Palestina sehubungan dengan komentar yang dikaitkan Kirby, kata kementerian tersebut, seperti dikutip Reuters.

Gagasan Israel dan Arab Saudi untuk secara resmi mempererat hubungan telah menjadi perbincangan sejak Saudi memberikan persetujuan diam-diam kepada negara tetangga di Teluk, Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang menjalin hubungan dengan Israel pada tahun 2020.

Arab Saudi menunda rencana yang didukung AS untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, kata sumber yang mengetahui pemikiran Riyadh kepada Reuters pada Oktober 2023, ketika perang antara kelompok militan Palestina Hamas dan pasukan Israel meningkat.

Israel memulai serangan militernya di Gaza setelah militan dari Gaza yang dikuasai Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 253 orang di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K