Oleh: Ahmad Cholis Hamzah
Judul diatas adalah ungkapan ketidak senangan Hillary Clinton mantan First Lady dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat kepada wartawan kawakan Amerika Serikat Tucker Carlson karena berencena mewancarai Vladimir Putin presiden Rusia musuh Amerika Serikat. Tepatnya bu Clinton ini ketika ditanya wartawan soal rencana Tucker Carlson itu dia mengatakan:
“Well, it shows me what I think we’ve all known. He’s what is called a useful idiot,” Ms Clinton said of Mr Carlson. “If you actually read translations of what’s being said on Russian media, they make fun of him – he’s like a puppy dog.(“Yah, itu menunjukkan padaku apa yang aku pikir kita semua tahu. Dia adalah apa yang disebut useful idiot,” kata Clinton tentang Carlson. “Jika Anda benar-benar membaca terjemahan dari apa yang dikatakan di media Rusia, mereka mengolok-oloknya – dia seperti anak anjing.” Definisi ungkapan Useful Idiot adalah “A useful idiot is a person perceived as propagandizing for a cause—particularly a bad cause originating from a devious, ruthless source—without fully comprehending the cause’s goals, and who is cynically being used by the cause’s leaders. (Seorang idiot yang berguna adalah orang yang dianggap mempropagandakan suatu tujuan — terutama penyebab buruk yang berasal dari sumber yang licik dan kejam — tanpa sepenuhnya memahami tujuan penyebabnya, dan yang secara sinis digunakan oleh para pemimpin penyebabnya itu.”
Tidak hanya Hillary Clinton yang mengecam rencana Tucker Carlson pergi ke Moskow untuk mewawancarai Putin, banyak pejabat Amerika Serikat yang sangat anti Rusia menyebut Tucker Carlson sebagai pengkhianat negara, karena kenapa jelas-jelas Putin dan Rusia itu musuh bersama kok malah diwawancarai. Seperti diketahui pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya di barat melarang warga negaranya untuk menyaksikan berita TV atau membaca media tentang apapun yang berhubungan dengan Rusia. Semua outlet berita TV dan media Rusia di blockade, akibatnya rakyat Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tahunya Putin itu “Evil” atau jahat, haus darah, ingin menginvasi negara-negara tetangganya, ingin membangkitkan lagi Uni Sovyet yang sudah hancur dsb. Itu merupakan stereotipe yang salah. Seperti halnya media dan TV barat termasuk industri filmnya Hollywood selalu membuat kesan orang Arab itu jahat, teroris, membantai anak-anak kecil, mengecilkan peran wanita dsb.
Bagi yang sering mengikuti beritaTV dan media Amerika Serikat pasti tahu siapa Tucker Carlson itu. Tucker Swanson McNear Carlson adalah seorang wartawan, penulis dan komentator politik paleo konservatif Amerika Serikat. Ia memandu acara bincang-bincang politik malam Tucker Carlson Tonight di Fox News sejak 2016. Sebelumnya dia malang melintang bekerja di CNN, MSNBC. Pada tahun 2023 an Tucker Carlson secara sepihak dipecat oleh pemilik Fox News karena seringkali berseberangan dengan pemerintah Amerika Serikat. Memang Tucker ini sering mengkritit kebijakan dalam negeri dan luar negeri pemerintah AS, khususnya tentang Ukraina dan hubungannya dengan Rusia. Cara Tucker Carlson mewancarai sumber berita dengan tegas, detail dan dengan kata-kata yang “blunt” – terus terang dan keras membuat dia terkenal di seantero negeri Paman Sam.
Akhirnya rencana Tucker Carlson mewawancarai presiden Vladimir Putin terlaksana pada hari Selasa tanggal 6 Februari 2024. Ketika hasil wawancara itu pertama kali ditanyangkan di outlet medianya seperti X (dulu twitter) sudah ditonton 80 juta orang, dan kemungkinan akan terus meningkat jumlahnya. Masyarakat dunia menunggu-nunggu hasil wawancara itu karena bisa membuka kebohongan-kebohongan dari pihak AS dan barat selama ini. Karena itulah para pejabat AS dan Eropa(NATO) deg-deg-an dengan hasil wawancara itu. Sampai-sampai perkumpulan negara-negara Eropa memberi sangsi kepada Tucker Carlson dengan tidak membolehkan dia berkunjung kenegara-negara Eropa.
Bisa diduga, Vladimir Putin dalam wawancara dengan Tucker Carlson itu dengan secara terbuka membeberkan berita, kebijakan barat yang selama ini ditutup-tutupi misalnya soal keterlibatan CIA dalam kudeta yang terjadi di Ukraina tahun 2023-2024, pihak AS dan barat terus membantu Ukraina dengan peralatan militer canggih dengan maksud melemahkan Putin dan Rusia. Putin juga membuka lebar kasus diledakkannya pipa North Stream yang menyalurkan gas dari Rusia ke Jerman oleh Amerika Serikat(CIA). Putin mengatakan sebenarnya Rusia ingin mengakhiri perang di Ukraina dengan membuka pintu perdamaian, namun pihak barat mengkhianati perjanjian perdamaian antara Rusia dan Ukrainia yang sudah ditandatangani semua pihak dan mendesak Ukraina terus berperang melawan Rusia (yang kenyataannya Ukraina sebagai pihak yang kalah).
Tucker Carlson menjawab tudingan-tudingan bahwa dia adalah pengkhianat dengan mengatakan bahwa dia cinta Amerika Serikat namun dia hanya melakukan tugas jurnalisme yang harus menanyakan kepada sumber berita secara seimbang. Dia beralasan kenapa rakyat AS hanya tahu dari sumber pemerintah bahwa Rusia itu jahat tanpa memberikan peluang untuk menanyakan pada presiden Rusia.
Editor : Reyna
Artikel sama dimuat di optika .id
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (5) : Pelopor Swasembada Pangan Yang Diakui Dunia

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Dusta Yang Ingin Dimediasi

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Negara Yang Terperosok Dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rakyat Setengah Mati, Kekuasaan Setengah Hati

Kolonel (PURN) Sri Radjasa: Jokowo Titip Nama Jaksa Agung, Prabowo Tak Respons

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Menjaga Dinasti Juara: Menakar Figur Suksesi KONI Surabaya




No Responses