Aktivis menuntut Dassault Aviation berhenti menjual senjata ke Israel, segera memutuskan hubungan dengan Tel Aviv
PARIS – Demonstrasi diadakan pada hari Rabu di depan markas besar perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Perancis yang memasok senjata dan teknologi militer ke Israel.
Pendukung pro-Palestina berkumpul di depan Dassault Aviation di Suresnes, 12 kilometer (7 mil) dari Paris.
Para aktivis, yang membawa bendera Palestina dan spanduk bertuliskan: “Berhenti mempersenjatai Israel,” berpendapat bahwa “semua perusahaan Perancis yang menjual senjata kepada pemerintahan Tel Aviv terlibat dalam genosida Israel di Gaza.”
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan termasuk, “Hidup Palestina” dan “Ini bukan perang, ini genosida” dan menggunakan bom asap.
Para pengunjuk rasa mengatakan Dassault Aviation telah menjual senjata ke Israel selama bertahun-tahun dan menuntut perusahaan tersebut segera memutuskan hubungan dengan pemerintahan Tel Aviv dan menghentikan penjualan senjata.
Sumber : Anadolu Agency
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses