Oleh: Daniel M Rosyid
Keluhan die hard jokowers seperti GM, Butet, Islah, dan Ikrar bahkan profesor-profesor di kampus-kmapus besar baru-baru ini disebabkan oleh iman demokrasi ala UUD2002 mereka berbeda dengan iman Jokowi terhadap demokrasi liberal ini.
Anies dan Ganjar setia pada demokrasi ini, tapi Jokowi menilai demokrasi liberal ini simply mbelgedhes.
Sejak kaum liberal di FE UI dan FH UGM pro-Barat mengusung UUD2002, kita masuk ke jebakan middle income trap nekolimik Barat.
SBY takluk, Jokowi tidak.
Hubungan dekatnya dengan China sebagai raksasa ekonomi dan militer beralasan kuat. China tidak intervensionis, dan tidak mengekspor komunisme.
Jokowi dan Prabowo sosio-nasionalis. Nekolim Barat sejak dulu tetap memaksakan strategi devide et impera sampai hari ini termasuk dengan meradikalkan Islam dan membenturkannya dengan Pancasila.
Rakyat terbelah menjadi cebong, kampret dan kadrun fanatics. Prabowo banyak belajar dari Jokowi.
Hilirisasi yang sangat ditentang Barat akan diteruskannya @KembaliKeUUD45
EDITOR: REYNA
Related Posts

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Dusta Yang Ingin Dimediasi

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Negara Yang Terperosok Dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rakyat Setengah Mati, Kekuasaan Setengah Hati

Kolonel (PURN) Sri Radjasa: Jokowo Titip Nama Jaksa Agung, Prabowo Tak Respons

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Menjaga Dinasti Juara: Menakar Figur Suksesi KONI Surabaya

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (1): Mewarisi Ekonomi Bangkrut, Inflasi 600%



No Responses