Anthony Budiawan – Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
Sementara ini, hanya ada beberapa kepala negara di dunia yang memberi selamat kepada Prabowo yang unggul berdasarkan versi hitung cepat quick count pilpres 2024. Mereka antara lain, Singapore, Malaysia, Australia, dan Sri Lanka.
Sedangkan kepala negara dunia lainnya hanya memberi selamat, kepada masyarakat Indonesia, atas partisipasinya yang besar dan antusias sehingga pemilu dan pilpres ini mendapat sukses besar.
Kepala negara tersebut, antara lain Amerika Serikat dan Inggris, mengatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Keputusan untuk menunggu hasil resmi dari KPU ini sangat bijak, mencerminkan mereka menghormati konstitusi Indonesia, bahwa pihak yang berwenang menetapkan pemenang pilpres adalah KPU.
Keputusan tersebut juga sebagai tanda menghormati pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya, Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud, yang sudah ikut terlibat dalam proses demokrasi ini. Karena, selama belum ada pengumuman perhitungan resmi dari KPU, maka berarti belum ada pihak yang telah memenangi pilpres.
Semoga perilaku pihak asing yang menghormati hukum ini juga bisa diikuti oleh pihak lainnya di dalam negeri, dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Dusta Yang Ingin Dimediasi

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Negara Yang Terperosok Dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rakyat Setengah Mati, Kekuasaan Setengah Hati

Kolonel (PURN) Sri Radjasa: Jokowo Titip Nama Jaksa Agung, Prabowo Tak Respons

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Menjaga Dinasti Juara: Menakar Figur Suksesi KONI Surabaya

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (1): Mewarisi Ekonomi Bangkrut, Inflasi 600%



No Responses