MADRID – “Kalau Inggris punya LSE (London School of Economy) maka Spanyol punya IE University. Saya baru saja diterima oleh salah seorang pimpinannya bernama Dr Manuel Munis, beliau adalah Dir IE School of Politics Economics and Global Fairs,” kata Dubes RI untuk Spanyol dan UN Tourism, Dr Muhammad Najib melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.
Dubes Najib juga menerangkan bahwa dalam beberapa hari mendatang beliau dan timnya akan mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung untuk bertemu dengan para pimpinan universitas di UI, UGM, dan ITB.Tentu juga beberapa lembaga lannya dalam rangka untuk meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi di Indonesia dengan IE Spanyol ini
Dubes Najib menjelaskan, IE University ini 81% mahasiswanya asing, dan hal itu by design.
“Saya menanyakan bahwa ini memang diniatkan untuk menjadi universitas global. Ada sekitar 700 mahasiswa dari Amerika, 500 dari Perancis. Dari negara-negara Asia didominasi oleh Cina dan India. Ada beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di sini tapi jumlahnya tidak sampai 2 digit,” jelasnya.
Karena itu Dubes Najib berusaha untuk terus-menerus meyakinkan mereka bagaimana meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di sini, tetapi juga meningkatkan berbagai riset terkait dengan Indonesia dan Asia.
Karena secara umum masyarakat di Eropa saat ini meyakini masa depan ekonomi dunia berada di Asia Pasifik, mulai dari Jepang, China kemudian juga tentu Korea Selatan, Taiwan dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
“Karena itu mereka juga berusaha untuk mendapatkan partner di Indonesia, bahkan saya juga mendorong bagaimana mereka membuat kantor perwakilan di Indonesia sebagaimana mereka punya kantor perwakilan di banyak negara di dunia. Karena itu saya berharap ikhtiar ini akan segera membuahkan hasil. Mohon doa dan dukungannya. Terima kasih,” pungkas Dubes Najib.
Dalam kesempatan tersebut Dr Manuel Munis menyatakan sangat gembira atas kunjungan Dubes Najib ke kampus IE University.
“Jadi kami baru saja bertemu dengan Duta Besar RI di University IE. Ini merupakan pertukaran yang luar biasa atas kemampuan dan keinginan kami untuk terlibat dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dari Spanyol dan dari Indonesia untuk membuat pelajar Indonesia datang ke Spanyol dan juga mendapatkan Pelajar Spanyol akan berangkat ke Indonesia. Untuk berkolaborasi dalam penelitian, berinteraksi dengan lembaga think tank, dan bekerja sama dengan penyedia beasiswa di kedua negara untuk memfasilitasi hal ini.Jadi saya sangat berterima kasih kepada Duta Besar dan Kedutaan Besar RI atas komitmen dan bantuannya dalam hal ini. Dan faktanya, sebenarnya kami tinggal sekitar seminggu lagi untuk berangkat ke Jakarta untuk mewujudkan beberapa proyek ini. Pertemuan yang luar biasa dan terima kasih telah hadir di sini,” ujar Dr Manuel Munis.
Video selengkapnya dpat disaksikan dibawha ini:
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa








No Responses