Oleh: Daniel M Rosyid
Gerakan Pemilu Bersih 100 tokoh, Gerakan Nurani Bangsa, para profesor protes atas gerak-gerik Jokowi yang telah mendegradasi demokrasi di Indonesia.
Dikatakan kecurangan TSM telah menciderai Pilpres. Padahal tindakan kolektif oleh 200 juta pemilih yang rationally ignorant, silent majority, tersebar di bentang alam kepulauan seluas Eropa ini adalah the most complex, fault-prone liberal democracy on earth.
Yudi Latif mengatakan bahwa dekadensi demokrasi ini lebih disebabkan oleh cacat UUD2002 sebagai rancangan tata kelola bernegara sehingga terjadi salah paslon, salah pilih, salah hitung dan kini salah-menyalahkan antar warga bangsa ini.
Waspadailah bahwa UUD2002 adalah instrumen proxy war kekuatan-kekeuatan nekolimik asing yang tidak pernah menghendaki bangsa ini merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pilpres ‘mbelgedhes’ ini harus menjadi katalis Kembali Ke UUD45, jangan sekedar seni instalasi kolosal pelestarian UUD2002 yang menyelewengkan bangsa ini dari fitrah cita negara 17/8/1945 @KembaliKeUUD45.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Negara Yang Terperosok Dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rakyat Setengah Mati, Kekuasaan Setengah Hati

Kolonel (PURN) Sri Radjasa: Jokowo Titip Nama Jaksa Agung, Prabowo Tak Respons

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Menjaga Dinasti Juara: Menakar Figur Suksesi KONI Surabaya

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (1): Mewarisi Ekonomi Bangkrut, Inflasi 600%

Novel “Imperium Tiga Samudra” (13) – Perang Senyap Mata Uang

Mencermati Komisi Reformasi Polri

Cinta, Kuasa, dan Kejatuhan: Kisah Gelap Yang Menyapu Ponorogo



No Responses