Kubu Prabowo-Gibran akan libatkan Jokowi dalam menyususn kainet, Jimly: Harus distop ini jelas langgar UUU45

Kubu Prabowo-Gibran akan libatkan Jokowi dalam menyususn kainet, Jimly:  Harus distop ini jelas langgar UUU45
Foto: Jimly Asshiddiqie bersama Denyy Indrayana dkk di Melbourne Australia (8/8/2023)

JAKARTA – Kubu Prabowo-Gibran sudah mulai merancang postur kabinet pada bidang ekonomi dengan melibatkan Jokowi, meskipun hasil penghitungan suara belum selesai, sebagaimana diberitakan Kompas.id, Kamis (22/2/2024).

Alasan mengapa mereka sudah mulai merancang anggota kabinet sektor perekonomian karena situasi pada masa mendatang diprediksi akan mengalami masa yang cukup menantang di dalam dan luar negeri.

Adapun pelibatan Jokowi dalam merancang anggota kabinet di bidang ekonomi lantaran pemerintahan mendatang dianggap memerlukan sosok dengan kompetensi dan kemampuan berpikir strategis dalam merumuskan kebijakan ekonomi.

Dalam merancang anggota kabinet sektor perekonomian itu, mereka bakal mengutamakan prinsip merit.

Rencana pelibatan Presiden Joko Widodo dalam penyusunan postur kabinet pemerintahan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipertanyakan.

Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti menyatakan, jika rencana tersebut tetap berjalan, pelibatan Jokowi dalam penyusunan struktur kabinet harus dibatasi.

“Kalau menurut saya harus dibatasi ya. Kenapa? Kalau enggak dibatasi kemudian kita bertanya, ini kabinet Jokowi lanjutan atau kabinet Prabowo?” ujar Ikrar dalam Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (23/2/2024).

Senada, pakar hukum UI Jimly Asshiddiqie mengatakan, Kkalau ini benar, Jokowi akan dilibatkan nyusun kabinet yang akan datang, saran saya agar niat “baik” ini distop & pak Jokowi harus tegas menolak.

“Agar tidak nambah kegaduhan baru dalam dinamika politik yang makin tegang menuju peralihan pemerintahan baru. Ini jelas langgar UUU45,” kata Jimly di akun X.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K