NDUGA PAPUA – Dalam rangka menyambut HUT Kostrad ke-63, Satgas Yonif 433/JS Pos Mbua kembali melaksanakan aksi kemanusiaan, kali ini dengan membagikan tas sekolah dan alat tulis kepada 63 anak sekolah yang berada dilingkungan Pos Satgas di Distik Mbua, Kab. Nduga, Papua.
Berbagai macam keterbatasan yang ada, tidak menghambat semangat anak-anak di Distrik Mbua untuk bersekolah. Sehari-hari mereka berangkat ke sekolah dengan kondisi yang serba kekurangan. Jangankan memiliki tas sekolah bahkan buku maupun alat tulis yang dimiliki masing-masing anak sekolah jumlahnya sangat kurang, terkadang satu buah buku digunakan untuk semua macam pelajaran yang diberikan di sekolah. Begitu pula dengan alat tulis, terkadang terlihat pensil yang sudah patah masih digunakan untuk menulis.
Hal inilah yang melatarbelakangi Pos Satgas Mobile Yonif 433/JS, dalam rangka menyambut HUT Kostrad yang ke 63 untuk kembali berbagi kasih dan upaya Prajurit Kostrad 433 dalam memupuk semangat anak-anak di Distrik Mbua yang baru saja memasuki tahun ajaran baru untuk bersekolah serta merupakan wujud komitmen Satgas Yonif 433/JS yang terus berupaya untuk membantu mensejahterakan masyarakat salah satunya dibidang pendidikan untuk anak-anak di pegunungan Papua terutama disekitar Pos Mbua.
Kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat setempat, hal tersebut diutarakan oleh Ekina Humangge yang merupakan salah satu anak sekolah yang tinggal di sekitar Pos Satgas “Terimakasih abang abang Kostrad 433, kami dapat tas, buku, dan pensil baru.. kami jadi semangat sekolah, Waa.. Waa.. Waa..” ujar Ekina.
Aksi kemanusiaan ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan Pasukan Kostrad 433 dengan masyarakat di Pegunungan Papua, sehingga terciptanya atmosfer perdamaian di momen peringatan HUT Kostrad ke-63 yang jatuh pada Hari Minggu tanggal 3 Maret 2024 mendatang.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ide Prof. Jimly Asshiddiqie Akan Melakukan Amandemen ke 5 UUD NRI 1945 Dapat Orderan Darimana Lagi

Rismon Dan Tifauzia Cabut Surat Kuasa Ahmad Khozinudin dkk

Tidak Terbukti Ada Unsur Korupsi, Hakim Ketua Sunoto: Eks Dirut ASDP Seharusnya Divonis Lepas

Putusan Tidak Adil Untuk Ira ASDP, Ahmadie Thaha: Hakim Logika Dengkul

Ira Harus Bebas Demi Hukum: Suara Ferry Irwandi yang Mengguncang Logika Penegakan Korupsi

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Thrifting: Fenomena Baru Yang Kini Jadi Sorotan DPR dan Menteri Keuangan

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”


No Responses