Oleh: Muhammad Chirzin
Muncul gerakan pemakzulan Jokowi
Sejak ia menjabat presiden untuk kedua kali
Lantaran melanggar konstitusi
Mengintervensi alat negara untuk kepentingan pribadi.
Masyarakat tak kuasa menghentikan aksi Jokowi
Yang membahayakan masa depan demokrasi
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia menginisiasi
Gerakan bersama makzulkan Jokowi.
Di antara pelanggaran konstitusi Jokowi
Menyetujui pembangunan Kereta Api Cepat
Kerja sama dengan perusahaan swasta China
Projek yang semula B to B diubah jadi B to G.
Jokowi inisiasi pindah Ibukota Negara ke Kalimantan
Secara tidak transparan sejak perencanaan
Hingga membuat peraturan yang bertentangan
Pemindahan Ibu Kota kurang perhitungan.
Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto mengemukakan
Bila hendak membangun Istana Negara di Kalimantan silakan
Tapi jangan pindahkan Ibu Kota Negara
Karena akan menghilangkan nilai kesejarahan Jakarta.
Jokowi tidak mengindahkan keputusan Mahkamah Konstitusi
Berkenaan dengan UU Cipta Kerja yang seharusnya direvisi
Jokowi malahan mengeluarkan Perppu Cipta Kerja sendiri
Dan para anggota DPR RI mengamini.
Sekian banyak janji Jokowi yang tidak ditepati
Jokowi berjanji stop utang luar negeri
Jokowi berjanji pertumbuhan ekonomi
Jokowi berjanji persulit investasi dari luar negeri.
Jokowi berjanji tidak impor bahan makanan
Jokowi berjanji tidak bagi-bagi jabatan
Jokowi berjanji cetak 3 juta lahan pertanian
Jokowi berjanji kurangi kemiskinan.
Jokowi cawe-cawe atas pencapresan
Mestinya bertindak sebagai negarawan
Tetapi malahan ikut bermain habis-habisan
Membangun dinasti kekuasaan.
Jokowi merampas hak rakyat menentukan pilihan
Dengan mendesakkan pilihan pada pasangan Gibran
Beri kesempatan segenap putra terbaik bangsa berkompetisi
Cawe-cawe Jokowi mengkonfirmasi kepentingan oligarki.
Penguasa berpihak pada paslon yang dijagokan
Ketidakadilan dipertontonkan
Jangan berhenti menyuarakan kebaikan
Agar negeri ini tidak dikuasai kebatilan.
Presiden berkampanye dan berpihak
Deklarasi masyarakat sipil serentak
Selamatkan demokrasi, selamatkan Indonesia
Dari kepentingan keluarga dan kroni-kroninya
Petaka Pemilu bermula dari keputusan MK
Meloloskan Gibran menjadi calon wakil presiden
Walau belum cukup umur empat puluh tahun
Tetapi direkayasa dengan syarat pelengkap
Kecurangan Mahkamah Konstitusi dikukuhkan
Dengan menerima pendaftaran Prabowo-Gibran
Walaupun masa pendaftaran telah berlalu
Presiden tidak menindak pelanggaran MK itu.
Din Syamsuddin pimpin Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat
Bersama para tokoh lintas profesi, generasi, dan organisasi
Memperjuangkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan
Menolak Pemilu curang terstruktur, sistematis, dan massif.
Jokowi masih tetap bertahan
Karena menguasai tiga lembaga kekuasaan
Jokowi masih punya kesempatan
Untuk menentukan pilihan.
Bagai dua sisi mata uang
Apakah Jokowi akan dipandang
Sebagai pemimpin pejuang atau pecundang
Rakyat yang akan mengenang.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (5) : Pelopor Swasembada Pangan Yang Diakui Dunia

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Dusta Yang Ingin Dimediasi

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Negara Yang Terperosok Dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rakyat Setengah Mati, Kekuasaan Setengah Hati

Kolonel (PURN) Sri Radjasa: Jokowo Titip Nama Jaksa Agung, Prabowo Tak Respons

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Menjaga Dinasti Juara: Menakar Figur Suksesi KONI Surabaya



No Responses