Sekjen PBB mengatakan dia patah hati, banyak Muslim di Gaza dan Sudan tidak bisa merayakan Idul Fitri

Antonio Guterres mengatakan banyak umat Islam tidak bisa merayakan Idul Fitri karena konflik dan kelaparan

WASHINGTON – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada hari Selasa bahwa hatinya “patah” mengetahui bahwa banyak Muslim di Gaza, Sudan dan tempat-tempat lain tidak dapat merayakan hari raya Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan karena konflik dan kelaparan.

“Setiap tahun, saya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada komunitas Muslim di seluruh dunia,” kata Guterres dalam pesan Idul Fitrinya di X.

“Hati saya hancur mengetahui bahwa di Gaza, Sudan dan banyak tempat lainnya – karena konflik dan kelaparan – begitu banyak umat Islam yang tidak dapat merayakannya dengan baik,” tambahnya.

Sudan dilanda bentrokan antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter sejak April tahun lalu. Menurut PBB, lebih dari 13.000 orang telah terbunuh dan lebih dari 8 juta orang mengungsi, sementara separuh populasi, atau 25 juta orang, membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Israel telah membunuh lebih dari 33.000 warga Palestina sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang.

Sebagian besar infrastruktur Gaza telah hancur dan 1,9 juta penduduk terpaksa mengungsi, sehingga mereka berisiko terkena penyakit dan kelaparan.

Sumber: Reuters

EDITOR: REYNA

Related Posts