Dewan yang beranggotakan 15 orang akan berkumpul pada pukul 4 sore di New York
WASHINGTON – Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Minggu setelah Israel menuntut diadakannya pertemuan mendesak menyusul serangan udara Iran.
Dewan yang beranggotakan 15 orang akan berkumpul pada pukul 4 sore. waktu setempat di New York, menurut jadwal yang dirilis Sabtu malam.
Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, meminta pada hari Sabtu agar Dewan setuju untuk mengutuk Iran atas “pelanggaran serius dan segera bertindak untuk menunjuk IRGC (Pengawal Revolusi Iran) sebagai organisasi teroris.”
Dalam suratnya kepada presiden Dewan Keamanan, Erdan mengatakan serangan itu merupakan “ancaman serius” terhadap perdamaian dan keamanan global, dan menunjukkan bahwa ia mengharapkan Dewan menggunakan segala cara untuk mengambil tindakan nyata terhadap Iran.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Majelis Umum Dennis Francis secara terpisah menyuarakan keprihatinan atas serangan itu dan mendesak Israel dan Iran untuk menahan diri guna menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut di kawasan.
Iran memulai serangan udara pada hari Sabtu terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibukota Suriah, Damaskus. Serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.
Teheran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut namun selama berbulan-bulan telah melakukan beberapa serangan terhadap sasaran Iran di Suriah.
Iran dan Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses