“Kami menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menahan diri,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia
ISTANBUL – Rusia pada Minggu mengatakan bahwa mereka “sangat prihatin” terhadap “eskalasi berbahaya” lainnya di Timur Tengah, ketika Iran melancarkan serangan semalam ke wilayah Israel.
“Kami menyampaikan keprihatinan kami yang sebesar-besarnya atas eskalasi berbahaya lainnya di kawasan ini. “Kami telah berulang kali memperingatkan bahwa banyak krisis di Timur Tengah yang belum terselesaikan, terutama di zona konflik Palestina-Israel, yang seringkali dipicu oleh tindakan provokatif yang tidak bertanggung jawab, akan meningkatkan ketegangan,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan tersebut meminta semua pihak yang terlibat untuk menahan diri, dan menyatakan harapan Moskow bahwa negara-negara di kawasan akan menyelesaikan masalah yang ada di kawasan melalui cara-cara politik dan diplomatik.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Rusia percaya bahwa penting bagi “pemain internasional yang konstruktif” untuk berkontribusi dalam upaya ini.
Iran memulai serangan udara pada hari Sabtu terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibukota Suriah, Damaskus. Serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.
Teheran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut namun selama berbulan-bulan telah melakukan beberapa serangan terhadap sasaran Iran di Suriah.
Iran dan Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.
EDITOR: REYNA
SUMBER: ANADOLU AGENCY
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa


No Responses