GAZA – Baku tembak sengit terjadi di Jabalia di Gaza utara dan Rafah di selatan Gaza ketika serangan militer Israel meningkat terhadap kelompok bersenjata Palestina.
Hamas dan tentara Israel sama-sama mengklaim adanya korban jiwa yang signifikan dari pihak musuh.
Setidaknya 82 warga Palestina telah terbunuh dalam 24 jam terakhir, angka kematian tertinggi dalam satu hari dalam beberapa minggu terakhir, akibat serangan udara Israel yang tiada henti.
Lebih dari 450.000 warga Palestina kini telah meninggalkan kota Rafah dan 100.000 lainnya mengungsi dari wilayah utara ketika militer Israel melancarkan serangan baru.
Para menteri sayap kanan Israel menyerukan pendudukan kembali Gaza dan “migrasi sukarela” ketika Israel memperingati 76 tahun berdirinya negara tersebut, dan yang oleh orang Palestina disebut sebagai bencana ketika 750.000 orang diusir secara paksa dari sana. rumah mereka atau melarikan diri dari milisi Yahudi.
Setidaknya 35.173 orang tewas dan 79.061 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses