BOGOR – Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Kota Bogor (Umbara) mendapat laptop gratis dan bergaransi sampai lulus kuliah. Laptop yang diberikan memiliki kualitas bagus untuk membantu kelancaran dalam perkuliahan.
“Kuliah di Umbara dapat laptop gratis dan bergaransi. Pihak vendor yang menyiapkan laptop mengaransi. Kalau ada yang rusak langsung diperbaiki. Garansi sampai lulus kuliah,” kata Rektor Umbara Edi Sukardi kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
Di tengah Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi, Umbara memberikan biaya pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat. “Selama ini standar biaya kuliah Umbara disesuaikan masyarakat, tidak memungut biaya terlalu tinggi. Kita Siapkan biaya Terjangkau. Kami sedang menyiapkan usaha kreatif ada kerja sama dengan pihak lain,” tegasnya.
Untuk membantu masyarakat biar dapat menempuh kuliah, kata Edi, pihak Umbara juga memberikan beasiswa dari Lazismu, pemerintah pusat dan Pemda Kabupaten Bogor. “Kita juga ikhtiar untuk mencari berbagai beasiswa untuk mahasiswa Umbara,” tegasnya.
Menurut Edi, saat ini sedang pembahasan lembaga keuangan syariah dari Malaysia memberikan pinjaman lunak untuk membantu biaya kuliah mahasiswa Umbara. “Pinjaman lunak itu akan disalurkan melalui koperasi dan tidak meminta margin. Rencanannya mau menggelontorkan dana Rp1 miliar,” papar Edi.
Adapun persyaratan mendapat pinjaman lunak harus mahasiswa Umbara. “Kita berikan yang mereka butuh dana pinjaman lunak untuk kuliah. Ada surat keterangan tidak mampu dan syarat yang harus dipenuhi. Ada kunjungan ke mahasiswa yang akan mendapat pinjaman lunak. Untuk memastikan kelayakan mendapatkan pinjaman lunak tersebut,” tegasnya.
Edi juga mengungkapkan jurusan ilmu komputer, gizi dan sains aktuaria menjadi favorit di Umbara dan peminatnya sangat banyak. Sains aktuaria jurusan yang sangat dibutuhkan pangsa pasar di dunia kerja namun beberapa mahasiswa mengakui agak sulit mengikuti perkuliahan.
“Kami juga ada kerja sama dan komunikasi terkait tiga prodi yaitu ilmu komputer, gizi dan sains aktuaria dengan IPB. Di IPB peminatnya sangat besar, tetapi yang diterima sedikit. Kita harapkan ada limpahan dari IPB,” ungkapnya.
Jurusan kebidanan cukup diminati di Umbara. Walaupun beberapa perguruan tinggi yang mengelola kebidanan tutup tetapi Umbara mempunyai strategi tersendiri untuk mengembangkan jurusan kebidanan.
“Kita kasih keunggulan-keunggulan ilmu kebidanan dalam pelayanan kepada pertolongan persalinan dan perawatan bayi. Pola tradisional kita adopsi lagi dengan modifikasi untuk diberikan kepada calon-calon bidan yang kuliah di Umbara. Sekarang dikembangkan pijat bayi, ada juga pengobatan medis dan tradisional anak. Kearifan lokal dikembangkan di Umbara,” tegasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ide Prof. Jimly Asshiddiqie Akan Melakukan Amandemen ke 5 UUD NRI 1945 Dapat Orderan Darimana Lagi

Rismon Dan Tifauzia Cabut Surat Kuasa Ahmad Khozinudin dkk

Tidak Terbukti Ada Unsur Korupsi, Hakim Ketua Sunoto: Eks Dirut ASDP Seharusnya Divonis Lepas

Putusan Tidak Adil Untuk Ira ASDP, Ahmadie Thaha: Hakim Logika Dengkul

Ira Harus Bebas Demi Hukum: Suara Ferry Irwandi yang Mengguncang Logika Penegakan Korupsi

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Thrifting: Fenomena Baru Yang Kini Jadi Sorotan DPR dan Menteri Keuangan

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”



No Responses