Resume “The Secret History of the World” Bab 6: Pembunuhan Raja Hijau

Resume “The Secret History of the World” Bab 6: Pembunuhan Raja Hijau

Oleh: Soegianto, Fakultas Sain dan Teknologi UNAIR

Soegianto

Isis dan Osiris • Gua Tengkorak • Palladium

Dalam periode yang dijelaskan oleh mitos Olympus, dewa-dewa berjalan di antara manusia. Namun, sejarah dewa terakhir yang memerintah sebagai raja di bumi tercatat dalam versi terlengkapnya dalam tradisi Mesir daripada Yunani. Orang Mesir percaya bahwa dewa terpenting mereka, Osiris, pernah berjalan di antara mereka, memimpin mereka dalam pertempuran dan memerintah mereka dengan bijak.

Osiris, Pemburu dan Pejuang Besar

Osiris dikenal sebagai pemburu dan pejuang besar. Dalam berbagai mitologi, ia diidentifikasi sebagai Orion Sang Pemburu dalam mitologi Yunani dan Herne Sang Pemburu dalam mitologi Norse. Osiris berhasil mengalahkan binatang buas dan mengusir tentara yang menyerang. Namun, kejatuhannya tidak terjadi di medan pertempuran melawan monster atau musuh, melainkan karena pengkhianatan dari saudaranya, Set.

Pembunuhan dan Kebangkitan Osiris

Set, saudaranya, merasa iri terhadap kekuasaan dan popularitas Osiris. Dalam sebuah pesta, Set mengundang Osiris dan memintanya masuk ke dalam sebuah peti yang dirancang khusus untuk menjebaknya. Setelah Osiris masuk, Set menutup peti tersebut dan melemparkannya ke Sungai Nil. Peti tersebut kemudian hanyut dan ditemukan oleh Isis, istri dan saudara perempuan Osiris. Dengan bantuan Nephthys dan Anubis, Isis berhasil menemukan dan membangkitkan Osiris untuk sementara waktu sehingga mereka bisa mengandung Horus, penerus Osiris.

Isis, Dewi Kesetiaan dan Magis

Isis, yang dikenal sebagai dewi kesetiaan dan magis, memainkan peran penting dalam kebangkitan Osiris dan kelahiran Horus. Dia adalah simbol cinta dan pengorbanan, yang berjuang melawan segala rintangan untuk menyatukan kembali tubuh suaminya yang terpotong-potong oleh Set. Upaya Isis ini juga menggambarkan kekuatan cinta dan sihir yang mampu mengatasi kematian.

Gua Tengkorak dan Palladium

Dalam perjalanan spiritual dan inisiasi, kandidat sering dibawa ke dalam gua atau ruang bawah tanah yang dikenal sebagai Gua Tengkorak. Di sini, mereka menghadapi berbagai ujian dan tantangan yang melambangkan perjalanan Osiris melalui kematian dan kebangkitan. Palladium, simbol suci yang melindungi kota, sering kali terkait dengan Osiris dan Horus dalam menjaga keseimbangan dan keamanan dunia.

Perubahan dalam Kondisi Manusia

Pada masa ini, kondisi manusia mengalami perubahan signifikan. Materi menjadi semakin padat, dan manusia mulai kehilangan akses langsung ke dunia roh. Namun, Mata Ketiga mereka masih aktif, memungkinkan mereka untuk melihat dunia spiritual dengan jelas. Contoh terbesar dari kemampuan ini tercermin dalam teks-teks suci Hindu seperti Bhagavad Gita, di mana Arjuna melihat bentuk ilahi Krishna yang meliputi seluruh alam semesta.

Perbandingan dengan Ilmu Pengetahuan Modern

Pandangan yang diuraikan dalam bab ini memiliki beberapa perbedaan mendasar dengan sudut pandang ilmu pengetahuan modern:

Makhluk Supernatural:
Ilmu pengetahuan modern tidak mengakui keberadaan makhluk supernatural seperti dewa-dewa atau roh yang berinteraksi langsung dengan manusia. Semua fenomena dijelaskan melalui hukum alam dan proses evolusi yang dapat diukur dan diuji.

Simbolisme dan Mitologi:

Pandangan kuno menganggap mitologi dan simbolisme sebagai cara untuk memahami realitas dan memberikan makna spiritual. Ilmu pengetahuan modern cenderung melihat mitologi sebagai cerita budaya yang tidak memiliki basis empiris.

Kesadaran dan Realitas Spiritual:

Pandangan dalam bab ini menekankan pentingnya kesadaran dan realitas spiritual yang terhubung dengan dunia fisik. Sebaliknya, ilmu pengetahuan modern fokus pada pemahaman materialistik tentang alam semesta, dengan sedikit perhatian pada aspek-aspek spiritual atau metafisik.

Peran Dewa dan Manusia:

Dalam pandangan kuno, dewa-dewa dianggap berperan aktif dalam membimbing dan melindungi manusia. Ilmu pengetahuan modern memandang manusia sebagai makhluk yang berevolusi melalui seleksi alam tanpa intervensi dari entitas supernatural.

Analisa

Bab ini menyoroti kisah pembunuhan dan kebangkitan Osiris sebagai simbol perjalanan spiritual dan transformasi manusia. Dengan memahami mitologi dan simbolisme kuno, kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang cara pandang nenek moyang kita terhadap kehidupan dan kematian. Perbandingan dengan ilmu pengetahuan modern menunjukkan bahwa meskipun pendekatan materialistik memberikan pemahaman yang lebih rasional dan empiris, pandangan kuno menawarkan dimensi tambahan yang kaya akan makna dan simbolisme spiritual.

Catatan :
Dewa dalam buku ini interpertasi saya adalah Jin dengan level tertentu.

Baca Juga:

Resume Buku “The Secret History of the World” Bab 1: Pada Mulanya Bayangannya Alam Semesta seagai Cermin

Resume Buku “The Secret History of the World” Bab 2: Sebuah Jalan Singkat di Hutan Kuno

Resume “The Secret History of the World” Bab 3: Taman Eden

Resume “The Secret History of the World” Bab 4: Lucifer, Sang Cahaya Dunia

Resume “The Secret History of the World” Bab 5: Para Dewa yang Mencintai Wanita

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K