Pembangunan Pabrik PT Platinum Jombang Menelan Korban Diduga Langgar K3

Pembangunan Pabrik PT Platinum Jombang Menelan Korban Diduga Langgar K3

JOMBANG – Pembangunan pabrik PT Platinum di desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Jombang, telah menelan korban karena diduga sudah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Insiden ini menelan satu korban yang berasal dari kabupaten Pasuruhan, bernama Abdur Rohman (40 tahun).

Kecelakaan terjadi Kamis (12/9/2024). Korban terjatuh dari ketinggian sekitar tujuh meter, dan lngsung dilarikan ke rumah sakit. Namun saat dilarikan ke rumah sakit, sesaat sampai disana korban telah meninggal dunia.

Pekerjaan Abdur Rohman Padahal tergolong cukup berisiko karena dia harus memanjat di bagian atap pabrik tersebut dengan tinggi sekitar tujuh meter untuk memasang atab bangunan pabrik yang berasal dari kerangka dan lempengan baja.

“Nasib Nahas, Abdur Rohman 40 tahun asal kota Pasuruhan, saat memasang atap korban tiba-tiba terpeleset lalu jatuh dari ketinggian 7 meter,” kata temannya.

Keterangan SPKT Polsek Bandar membenarkan bahwa pada hari Kamis (12/9/2024)
sekira pukul 14.00 WIB ada kecelakaan pekerja di PT Platinum.


Yang amat disesalkan adalah, semua pekerja di PT Platinum tersebut tidak menghiraukan K3. Seharusnya semua pekerja memakai sabuk pengaman, helm, sepatu, dan Rompi.

Saat awak media datang ke TKP untuk konfirmasi, sayangtnya semua pengawas pimpinan PT Platinum tersebut tidak ada di tempat, Hanya di temui oleh satpam. Tampak bahwa hanya beberapa pekerja saja yang memakai helm dan tersebut.

Menurut salah satu pekerja yang namanya tidak mau di sebutkan, semua pekerja di pembangunan pabrik PT Platinum tersebut upahnya dibawah UMR.

“Makanya banyak yang dilanggar oleh PT platinum tersebut pak,” ucapnya ke awak media.

Sementara itu Ketua LPPNRI (Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia) Subanjar SH, menegaskan agar Disnaker segera turun dan kroscek ke lapangan.

“Apalagi sudah ada insiden korban pekerja yang meninggal,”ucap Subanjar. Bersambung….( Red-Bas)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K