“Saat kita menatap dekade inovasi dan pertumbuhan berikutnya, kami merencanakan kebutuhan energi pusat data kami sambil secara bersamaan berkontribusi pada jaringan listrik yang andal,’ kata raksasa teknologi
ISTANBUL – Meta mengumumkan rencana pada hari Selasa untuk merilis permintaan proposal yang menargetkan 1-4 gigawatt kapasitas pembangkitan nuklir baru di AS yang ditujukan untuk mendukung inovasi kecerdasan buatan (AI) dan tujuan keberlanjutan.
“Memajukan teknologi yang akan membangun masa depan koneksi manusia — termasuk gelombang inovasi AI berikutnya — memerlukan jaringan listrik untuk memperluas dan merangkul sumber baru energi yang andal, bersih, dan terbarukan,” kata perusahaan induk Facebook.
Raksasa teknologi tersebut mencari pengembang energi nuklir dengan keahlian dalam keterlibatan masyarakat, pengembangan, perizinan, dan pelaksanaan proyek.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka yakin energi nuklir dapat menyediakan daya beban dasar yang andal dan bersih untuk infrastruktur pusat data yang sedang berkembang dan masyarakat di sekitarnya.
Perusahaan tersebut bertujuan untuk menambah 1-4 gigawatt kapasitas pembangkitan nuklir baru pada awal tahun 2030-an.
Mengingat bahwa rumah tangga AS pada umumnya mengonsumsi sekitar 10.000 kilowatt-jam listrik per tahun, pembangkit listrik dengan kapasitas 1 gigawatt dapat menyediakan listrik untuk sekitar 876.000 rumah tangga selama satu tahun.
Dengan berinvestasi dalam energi nuklir, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berharap dapat berkontribusi pada jaringan listrik yang lebih bersih dan beragam.
“Saat kami menantikan dekade inovasi dan pertumbuhan kami berikutnya, kami merencanakan kebutuhan energi pusat data kami sekaligus berkontribusi pada jaringan listrik yang andal,” kata Meta.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Kedaulatan Kompor – Martabat Negara: Orkestrasi Bauran Energi Dapur Rakyat: LPG, DME, Jargas & CNGR

Gambar dari Observatorium Rubin mengungkap ‘ekor’ pada galaksi ikonik

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Pertarungan Masa Depan: PLTS Atap vs PLTA Besar di Era Transisi Hijau

AI Indonesia 2025: Antara Lompatan Inovasi dan Ancaman Pengangguran Digital

Kolaborasi Manusia Dan AI: Refleksi Era Digital di IdeaFest 2025

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza


No Responses