Wakil menteri luar negeri sepakat tentang tatanan dunia multipolar, menolak ‘praktik neokolonial’ Barat
ISTANBUL – Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dan Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Kuba Gerardo Penalver Portal mengadakan konsultasi di Moskow pada hari Senin, menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kemitraan strategis dan visi bersama tentang urusan global, kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Selama pembicaraan, kedua belah pihak “bertukar pandangan terperinci tentang masalah bilateral, regional, dan global” dan menekankan “tidak dapat diterimanya tindakan pemaksaan sepihak dan praktik neokolonial” oleh apa yang mereka sebut “Barat kolektif,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Mereka menyuarakan dukungan untuk membangun “dunia multipolar yang lebih adil” dan menyambut aksesi Kuba ke kelompok BRICS sebagai negara mitra untuk memajukan tujuan ini.
Moskow juga menegaskan kembali dukungannya terhadap tuntutan Havana agar embargo ekonomi, perdagangan, dan keuangan AS segera dicabut sepenuhnya, dan agar Kuba dihapus dari daftar “negara sponsor terorisme” AS.
Kedua pihak menegaskan niat mereka untuk melanjutkan dialog di berbagai bidang.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa


No Responses