SURAKARTA – Ahli hukum dan Presiden Asosiasi Ahli PIdana Indonesia (AAPI) Dr Muhammad Taufiq, SH MH, mendesak Tim pemenangan 01 (AMIN) segera mengumumkan hasil hitungan versinya. Hal itu penting, akata Taufiq untuk mengimbangi hasil hitung cepat (Quick Count/QC) dari beberapa lembaga survey, kemarin (14/2).
QC menurut Taufiq adalah strategi lawan untuk memukul mental. Dikatakan juga itu tindkan preemtive stright (serangan mendaului), yaitu melakukan atau mengatakan sesuatu di hadapan lawan agar mental lawan jatuh, sehingga dalam keadaan seperti itu kata-kata atau tindakannya menjadi tidak efektif.
Sayangnya, kata Taufiq baik 03 dan terutama 01 tidak menimbangi dengan strategi “preemtive strigt” juga.
Artinya, mereka harusnya merilis seberapa besar perolehan dair 01. Kalau seperti ini, lanjut Taufiq, ini kembali pada pola-pola tahun 2019. Bahkan mereka lebih massiv karena uangnya banyak.
“Saya menghimbau kepada Tim Hukum AMIN, sebenantnya sudah lama saya sampaikan, mereka kurang tangguh. jangan hanya share kampanye disana-sini saja, yang lebih penting adalah suara riil dari paslon itu oleh tim suksesnya terutama dari tim IT, itu harus dirilis. Itu yang disebut Strategi Preemtive Straight,” taegas Taufiq.
“Jadi memukul balik lawan juga dengan angka. Jangan bicara kecurangan. karena Mahkamah Konstitusi tidak menangani kecurangan. MK itu sebutannya Mahkamah Kalkulator. Jadi yang kalian lakukan hari ini segera merilis perolehan dari masing-masing saksi TPS di seluruh Indonesia. Dan itu diumumkan,” kata Taufiq.
Aplikasi “kawalpemilu.org” saja, menurut Taufiq, ankanya tidak sama dengan QC. Kalau Tim 01 segera mengumumkan hasilnya internalnya, hal itu akan membangkitkan moral. Kecurangan-kecurangan itu menjadi legitimasi, ternyata hasil riil dari Paslon 01 tidak sama dengan QC.
“Jangan menunggu hasil hitung dari KPU. Ini tahapan perang psikologis. Secepatnya lakukan pukulan balik dengan angka juga,” tegas Taufiq.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Putusan Tidak Adil Untuk Ira ASDP, Ahmadie Thaha: Hakim Logika Dengkul

Ira Harus Bebas Demi Hukum: Suara Ferry Irwandi yang Mengguncang Logika Penegakan Korupsi

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Thrifting: Fenomena Baru Yang Kini Jadi Sorotan DPR dan Menteri Keuangan

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”

Teguran Presiden di Ruang Tertutup: Mahfud MD Ungkap Instruksi Keras kepada Kapolri dan Panglima TNI

Orang Jawa Sebagai “Bani Jawi” Adalah Keturunan Nabi Ismail: Perspektif Prof. Menachem Ali

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia



No Responses