JAKARTA – Penegakan hukum makin rusak atas keputusan Polri yang tidak memberikan sanksi anggota Densus 88
Bripda Iqbal Mustofa yang menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah.
Demikian dikatakan praktisi hukum Damai Hari Lubis dalam pernyataan kepada wartawan, Jumat (31/5/2024). “Polri juga tidak ingin membongkar komandan yang memerintahkan anggota Densus 88 menguntit Febrie Ardiansyah,” tegasnya.
Kata Damai, publik makin mencurigai ada kekuatan besar yang mengendalikan Densus 88 untuk menguntit Febrie Ardiansyah. “Nama Jenderal B disebut-sebut terlibat kasus timah dan memainkan Densus 88,” ungkap Damai.
Menurut Damai, citra polisi makin terpuruk atas keputusan yang tidak memberikan sanksi anggota Densus 88
Bripda Iqbal Mustofa yang menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah. “Komisi 3 DPR yang seharusnya bersuara hanya diam. Begitu juga Kompolnas,” tegasnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengakui bahwa anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Bripda Iqbal Mustofa (IM) menguntit Febrie pada Minggu (19/5/2024).
Sandi mengungkapkan, Bripda IM juga sudah diperiksa oleh Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) tetapi tidak dijatuhi sanksi karena dianggap tidak melanggar aturan.
“Kalau hasil pemeriksaannya, tidak ada masalah, berarti dari sisi disiplin etika dan pelanggaran lainnya juga tidak ada,” kata Sandi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/5/2024).
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ide Prof. Jimly Asshiddiqie Akan Melakukan Amandemen ke 5 UUD NRI 1945 Dapat Orderan Darimana Lagi

Rismon Dan Tifauzia Cabut Surat Kuasa Ahmad Khozinudin dkk

Tidak Terbukti Ada Unsur Korupsi, Hakim Ketua Sunoto: Eks Dirut ASDP Seharusnya Divonis Lepas

Putusan Tidak Adil Untuk Ira ASDP, Ahmadie Thaha: Hakim Logika Dengkul

Ira Harus Bebas Demi Hukum: Suara Ferry Irwandi yang Mengguncang Logika Penegakan Korupsi

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Thrifting: Fenomena Baru Yang Kini Jadi Sorotan DPR dan Menteri Keuangan

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”



No Responses