AS mengevakuasi pesawat, menempatkan persediaan darah di Timur Tengah di tengah serangan Israel-Iran

Para pejabat menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan pencegahan, mengantisipasi potensi pembalasan Iran terhadap pasukan Amerika jika Washington bergabung dengan serangan Israel, lapor CNN

ISTANBUL – Komando Pusat AS telah merelokasi pesawat dan menempatkan persediaan darah di Timur Tengah karena ketegangan meningkat antara Israel dan Iran, kata pejabat pertahanan kepada CNN pada hari Kamis.

Seorang pejabat mengonfirmasi bahwa semua pesawat yang tidak dilindungi telah dipindahkan dari Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar awal minggu ini, dengan citra satelit menunjukkan lapangan terbang yang kosong.

Kapal-kapal Angkatan Laut AS juga meninggalkan pelabuhan di Bahrain sekitar waktu yang sama.

Para pejabat menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan pencegahan, mengantisipasi potensi pembalasan Iran terhadap pasukan Amerika jika Washington bergabung dengan serangan Israel di situs nuklir Iran.

Sumber juga mengatakan menempatkan darah di tempat yang aman adalah standar dalam situasi berisiko tinggi.

Permusuhan antara Israel dan Iran dimulai pada hari Jumat ketika Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran, yang menargetkan fasilitas militer dan nuklir, yang memicu serangan balasan Teheran.

Pihak berwenang Israel melaporkan sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan orang terluka akibat serangan rudal Iran. Media Iran melaporkan 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang terluka dalam serangan Israel.

Apakah AS akan secara langsung memasuki konflik tersebut masih belum pasti, meskipun laporan media menunjukkan Washington telah mengerahkan lebih dari 30 tanker pengisian bahan bakar udara bersama dengan jet tempur dan kapal perang ke wilayah tersebut.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Related Posts