ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA–Mengawali kerjasama kali ini, ITS kembali mendapat sumbangan berasal dari CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan alumninya yang diakadkan untuk Dana Abadi bagi almamaternya. Adalah Atapkita.com, sebuah platform crowdfunding yang merupakan milik alumnus Teknik Elektro ITS. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan secara daring oleh Bambang Pramujati ST. MSc.Eng., Ph.D., dari pihak ITS dan Ahmad Adisuryo, ST. MSc., dari pihak Atapkita, Selasa (16/3) siang.
Sebelum penandatanganan kerjasama, agenda tersebut diawali dengan penyerahan donasi sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) yang dilakukan secara simbolis oleh Ahmad Adisuryo, ST., M.Sc., selaku Chairman dari Atapkita, dan Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng selaku Rektor ITS. Dana sejumlah seratus juta rupiah tersebut disumbangkan untuk Dana Abadi ITS. “Semoga donasi yang terkumpul bisa bermanfaat dan berkembang untuk pembentukan generasi unggul bangsa (Indonesia), dan mengantarkan ITS menjadi kampus dengan peringkat tinggi di tataran dunia,” ujar Ahmad Adisuryo yang kerap disapa Opid.
Atapkita adalah sebuat platform untuk menggalang dana dan donasi secara online yang bertujuan untuk misi kemanusiaan dan pengembangan sumber daya manusia. Hal ini tentu selaras dengan misi Dana Abadi ITS. CEO dari Atapkita ialah Syafrizal Rahadian, ST., yang juga alumnus dari Teknik Elektro ITS.
Platform yang berdiri kurang dari dua tahun tersebut juga berada di bawah naungan Mahakam Group. Chairman dari Mahakam Group sendiri adalah ayah Opid, yaitu Mahsud Yusuf yang juga alumni Teknik Elektro ITS. Inilah alasan mengapa donasi yang merupakan CSR (Corporate Social Responsibility) dari Mahakaam Group tersebut, diatas-namakan almarhumah Machfudatin Hanifah, yang merupakan Ibunda dari Bapak Ahmad Adisuryo (e45) dan Ardhi Fahyudi (G3), Istri dari Bapak Mashud Yusuf (e11), serta Ketiganya adalah Alumni ITS dan Founder Mahakam Group International, melalui PT. Atapkita Karya Indonesia.
Kepedulian Alumni diapresiasi Wagub Jatim & Rektor ITS.Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. atau biasa dipanggil Emil Dardak. Emil menilai, penting sekali bagi Perguruan Tinggi untuk membangun kepedulian alumni melalui Dana Abadi. Sebagaimana kampus-kampus ternama di luar negeri, yang juga mengandalkan Dana Abadi sebagai sumber pendanaan yang sangat penting. “Dana Abadi ini tentunya akan menjadi sumber investasi yang luar biasa. Kita tahu di tingkat nasional, LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) juga bagian dari Dana Abadi,” terangnya.
Ditambah lagi dengan pendekatan crowdfunding seperti Atapkita, Emil berharap ini bisa memperluas ruang bagi para alumnus ITS yang sudah banyak berkiprah baik di dalam negeri maupun mancanegara, untuk kembali membangun almamaternya.
“Kami di Jatim merasakan betul manfaat kehadiran ITS sebagai episentrum perkembangan teknologi nasional,” ujar pria 36 tahun tersebut. Ia mengaku berusaha semaksimal mungkin untuk bersinergi dan mengintegerasikan ITS sebagai bagian dari upaya pembangunan Jawa Timur yang merujuk ke ekonomi dilandasi keunggulan ilmu pengetahun, dan bukan sekedar sumber daya alam.
Rektor ITS sangat mengapresiasi kepedulian para alumni. Menurutnya, donasi yang diterima sesungguhnya adalah wakaf, hanya saja diberi nama Dana Abadi yang kemudian disimpan dan dikelola oleh ITS. “Kami sampaikan terima kasih kepada Mahakam Group dan Atapkita, khususnya mas Opid, dan seluruh tim tentunya,” tuturnya sembari memohonkan doa untuk almarhumah ibunda Opid.
Acara tersebut ditutup dengan seremonial penandatanganan naskah perjanjian kerjasama antara Atapkita dan ITS. Azhari berharap Atapkita.com dapat membatu untuk mempromosikan program Dana Abadi ITS tersebut melalui platformnya.
Kontak Person Tim ITS Endowment Fund:
1. Riris Septi Arimbi (+62 822-3636-1611)
2. Agung Bagus Priyo Hananto (+62 896-7975-8918)
3. Deana Mecelle Lumintang (+62 821-8817-2317)
4. Baroto Tavif Indrojarwo (+62 813-3152-2595)
5. Machsus (+62 812-3215-364)
Sumber : Riris Septi Arimbi, Agung Bagus Priyo Hananto, Deana Mecelle Lumintang
(Tim Media ITS Endowment Fund)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”

Teguran Presiden di Ruang Tertutup: Mahfud MD Ungkap Instruksi Keras kepada Kapolri dan Panglima TNI

Orang Jawa Sebagai “Bani Jawi” Adalah Keturunan Nabi Ismail: Perspektif Prof. Menachem Ali

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudara” (15) – Operation Floodgate

Habib Umar Alhamid: Prabowo Sebaiknya Dukung Habis Gerakan Purbaya, Biarkan Beliau Bekerja!

Keberpihakan Komisi Reformasi POLRI

RRT Tolak Usul Mediasi Dengan Jokowi di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu




No Responses