Oleh : Salamuddin Daeng
Membeli saham perusahaan tambang dengan dana utang memang bukan perkara yang sepele. Apalagi utang dalam mata uang asing, seringkali membawa masalah di masa mendatang.
Kabarnya Industri Pertambangan Indonesia tersebut telah mengajukan proposal untuk pinjaman sebanyak $ 2 miliar atau 32 triliun rupiah, menurut sebuah informasi yang dapat dipercaya.
Perusahaan induk sumber daya mineral milik negara berencana untuk menggunakan untuk membayar utang. Perusahaan memang memiliki banyak utang yang konon digunakan untuk membeli saham perusahaan tambang. Kasus di Indonesia banyk perusahaan tambang yang habis masa kontraknya dibeli oleh pemerintah melalui BUMN.
Secara total, dimemperkirakan MIND ID memiliki utang sekitar IDR 21 triliun yang akan jatuh tempo pada tahun 2023-2024. Ini yang membuat deviden yang diperoleh dari hasil pembelian saham tersedot untuk keperluan membayar utang.
Dikabarkan Perusahaan Mind ID berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun, tumbuh 22,4% dari capaian tahun buku 2022 dan 36,3% lebih tinggi dari RKAP 2023.
Adapun penyumbang pendapatan terbesar pendapatan Mind ID berasal dari sektor komoditas batu bara yang mencapai Rp 41,52 triliun. Akan tetapi sektor tersebut turun 14,13% dibandingkan realisasi pada 2022 yang mencapai Rp 48,35 triliun.
Namun sayangnya sebagian besar laba Mind ID yang hanya cukup untuk membayar utang perusahaan baik bunga maupun jatuh tempo. Peringkat utang MIND ID adalah BBB- menurut Fitch Ratings atau lebih beresiko dan butuh penanganan komprehensif. Utang Mind ID mencapai 119 triliun rupiah berdasarkan laporan keuangan 2022.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Tidak Terbukti Ada Unsur Korupsi, Hakim Ketua Sunoto: Eks Dirut ASDP Seharusnya Divonis Lepas

Putusan Tidak Adil Untuk Ira ASDP, Ahmadie Thaha: Hakim Logika Dengkul

Ira Harus Bebas Demi Hukum: Suara Ferry Irwandi yang Mengguncang Logika Penegakan Korupsi

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Thrifting: Fenomena Baru Yang Kini Jadi Sorotan DPR dan Menteri Keuangan

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”

Teguran Presiden di Ruang Tertutup: Mahfud MD Ungkap Instruksi Keras kepada Kapolri dan Panglima TNI

Orang Jawa Sebagai “Bani Jawi” Adalah Keturunan Nabi Ismail: Perspektif Prof. Menachem Ali



No Responses