Baru Berapa Bulan di Kerjakan, Bangunan Rabat Beton Desa Mentaos Jombang Kondisi Fisiknya Sudah Sangat Memprihatinkan. Diduga Dana Banyak di korupsi.

ZONASATUNEWS.COM, JOMBANG – Pekerjaan infrastruktur Bangunan Rabat Beton yang berada di Dusun Dermo, Desa Mentaos, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang,Jawa Timur, baru beberapa bulan selesai di kerjakan, kondisi fisiknya sudah terlihat memprihatinkan dan amburadul, proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2022 tersebut disinyalir spesi lepas dari bestek sehingga rawan terjadinya korupsi anggaran

Dari hasil cek lokasi dan investigasi fisik dilapangan, terpantau awak media top berita zonasatunews.com, bahwa Bangunan Rabat beton tersebut terlihat sudah pada mengelupas cor atasnya, sehingga terlihat kerikil – kerikil bangunan Rabat Beton tersebut,sehingga pembangunan Rabat beton tersebut diduga banyak sekali manipulasi pekerjaan sehingga terkesan asal jadi.

Papan nama pembangunan Jalan desa Mentaos, Gudo, Jombang

Hal tersebut, juga senada dengan yang diucapkan oleh salah satu narasumber yang di temui awak media tidak jauh dari lokasi pekerjaan, dan mengatakan, Jum’at ( 16/12/2022 ).

“Bangunan Rabat Beton padahal baru beberapa bulan atau belum genap berusia setahun dikerjakan,tetapi kondisi fisiknya sudah sangat memprihatinkan, terlihat mulai rusak dan mengelupas cor atasnya, padahal nilai anggarannya sekitar Rp 119.250.000 ( Seratus sembilan belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). Menurut saya itu tidak sesuai dengan Bangunan Rabat Beton, yang di rasa pembangunannya terkesan asal – asalan, dan tidak sesuai dengan RAB,”  tuturnya.

Rabat jalan di desa Mentaos, Kec Gudo, Kab Jombang

Masih dalam penuturan narasumber, “saya menyayangkan kalau bangunan yang memakai uang negara / uang rakyat tetapi proses pembangunannya terkesan asal – asalan, dan disinyalir spesi tidak sesuai bestek, saya yakin bangunan tersebut tidak akan bertahan lama,sehingga rawan terjadinya permainan anggaran, pungkasnya.

Awak media berusaha konfirmasi Kepala Desa Mentaos, namun kepala desa tidak berada di ruang kerjannya, lalu awak media mencoba mengkonfirmasi melalui aplikasi whatsapp ( WA) atau telpon belum ada jawaban dan balasan, Jum’at (16/12/2022).

Awak media terus berupaya mencari informasi terkait kejanggalan bangunan Rabat Beton tersebut dan sampai berita ini di unggah bangunan tersebut masih menjadi sorotan publik, baik masyarakat maupun aktifis lainnya. (Bas-tim)

EDITOR: REYNA

Related Posts