BEM SI Kecewa terhadap KPK, Minta pemeriksaan tersangka BLBI Syamsul Nursalim dilanjutkan

ZONASATUENWS.COM, JAKARTA--Penerbitan SP3 terhadap tersangka korupsi BLBI Syamsul Nursalim yang diduga rugian keuangan negara Rp 4,58 T, mendapat kritik keras dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia.

Luthfi Yufrizal mahasiswa IT-PLN Jakarta, yang saat ini tergabung dalam tim Koordinator Media BEM Seluruh Indonesia 2021, kepada ZONASATUNEWS.COM menyatakan sikap BEM SI.

Menurutnya, banyak poin yang merugikan masyarakat khususnya kedudukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas diterbitkannya (SP3) dalam kasus BLBI.

“Oleh karena itu, kami memberikan tuntutan dan menyatakan sikap kecewa terhadap KPK. Dan menuntut dilanjutkannya pemeriksaan terhadap tersangka kasus BLBI,” katanya lewat pesan singkat WhatsApp.

Inilah 5 pernyataan sikap BEM SI selengkapya :

1. BEM SI kecewa terhadap KPK dengan hasil dan perlakuan KPK dalam audiensi.

2. Mendesak KPK tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap tersangka kasus BLBI yang telah merugikan keuangan negara Rp. 4,58 T. dan mencabut SP3 kasus BLBI.

3. Mendesak KPK untuk segera dan tegas menyelesaikan kasus korupsi bansos, kasus, benih lobster, Jiwasraya, pinangki dan kasus korupsi lainnya.

4. Meminta KPK untuk mengajukan gugatan perdata melalui pengacara Negara kepada SAT, Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim pada kasus BLBI

5. Menuntut KPK menggunakan instrumen hukum yang lain yakni Pasal 32 UU No.31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001

Pernyataan itu dikeluarkan setelah BEM SI selesai mendatangi KPK pada hari Jum’at, 23 April 2021.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts