Oleh: Ridwan Saidi
(Sejarawan, Budayawan, Politisi Senior)
Photo kiri Polycarpus da Lopez PMKRI dan Ridwan Saidi (RS) dalam pertemuan mahasiswa se-Asia di Hongkong tahun 1974
Pada tanggal 23 Maret 2022 Kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari 12 organisasi mahasiswa bertemu Presiden Jokowi. Usai pertemuan Raihan dari HMI sampaikan kesan kepada pers bahwa, Cipayung Plus merasa mendapat enerji positif.
Apa benar ini perasaan 12 ormas mahasiswa, tak penting didalami tapi faktanya belum ada yang bantah, sambil menunggu bantahan setidaknnya Raihan telah ungkap isi hatinya.
Seandainya Raihan nonton MotoGP di Mandalika dan mendekat ke pawang hujan, diduga keras enerji Raihan akan lebih positif lagi.
Pada tahun 1970 tokoh-tokoh mahasiswa dan intelektual diundang Presiden Suharto ke istana. Kami dengan terbuka menyampaikan soal-soal yang menyangkut korupsi. Kemudian Presiden membentuk Komisi 4 pimpinan Mr Wilopo untuk pengkajian soal korupsi.
Pertemuan-pertemuan kritis antar tokoh mahasiswa dan intelektual sering tetjadi masa itu a.l yang diprakarsai Jen Pur TB Simatupang yang dikenal dengan Kelompok Cibulan.
Saya dan Binsar Sianipar dari GMKI sering bertemu di Cibulan. Juga dengan Suryadi ketum GMNI dan Chris Siner Key Timu ketum PMKRI.
Akhirnya pada tahun 1973 terbentuk Kelompok Cipayung. Sejak itu sampai dengan awal 1980-an pernyataan-pernataan ktitis terhadap pemerintah selalu muncul dari Kelompok Cipayung.
Sikap Raihan perlu dikritik demi karir politiknya juga. Yang mengkritik Cipayung Plus pun tak tanggung-tanggung, ada ekonom yang disegani dan ada pula media yang sangat bekend.
Ini juga pelajaran buat Raihan yang baru tinggal di Jakarta. Ia memerlukan aklimatisasi. Enerji positive sudah banyak ia raup. Apa dipakai buat manggut-manggut saja pada pemerintah?
Sedangkan posisi pemerintah RI menjadi sensitiv karena kontroversi akan hadirnya Putin di G-20 November di Bali. Joe Biden didepan conference NATO di Brussel kemarin (25/3/2022) mengatakan kita adalah kekuatan yang bersatu, kita harus depak Putin (Rusia) dari G-20.
Alasan Indonesia: selama setahun kita ini Presidensi G-20 lho. Makanya kita mau undang Putin. Padahal Presidensi itu executif bukan decision maker yang ada pada negara-negara inisiative nemer G-20.
Nomenclatur Presiden beda dengan Presidensi atau kepresidenan. Ada spirit pluralis di balik nomenclatur ini.
Lagipula sudah tiga kepala pemerintahan yang kontak langsung Presiden RI minta Putin tidak diundang, selain Australia yang kontak Jokowi adalah Macron dari France dan Trudue dati Canada.
Tanpa terasa kita terseret dalam konflik global. Dahsyat dan tak terduga. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (13) – Perang Senyap Mata Uang

Novel “Imperium Tiga Samudra” (12) – Meja Baru Asia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (11) – Dialog Dibawah Menara Asap

Novel “Imperium Tiga Samudra” (9) – Prometheus

Novel Imperium Tiga Samudra (8) – Horizon 3

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Seni Tergores, Komunitas Bangkit: Bagaimana Dunia Seni Indonesia Pulih Usai Protes Nasional



CABE, Catetan Babe (216): From Ukraine With love - Berita TerbaruMarch 27, 2022 at 8:39 am
[…] BACA JUGA: CABE, Catetan Babe (215): Cipayung Plus Kalau Manggut Hati-hati, Konflik Global Depan Mata […]
Stripchat tokensNovember 15, 2024 at 10:45 pm
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-215-cipayung-plus-kalau-manggut-hati-hati-konflik-global-depan-mata/ […]
chat roomDecember 16, 2024 at 6:29 pm
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-215-cipayung-plus-kalau-manggut-hati-hati-konflik-global-depan-mata/ […]
สล็อตออนไลน์ เว็บตรงไม่ผ่านเอเย่นต์December 22, 2024 at 6:24 pm
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-215-cipayung-plus-kalau-manggut-hati-hati-konflik-global-depan-mata/ […]