Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan,Sejarawan, Politisi Senior)
Dalam pengucapan Betawi inisial P, B, W sering metatesis. Jalan Warung Buncit, sekarang Jl Tuti Alawiyah, pada 1990-an tukang tebak-tebakan bilang, dulu (kapan?) ada warung yang punya perutnya buncit.
30 tahun kemudian tebak-tebakan berubah perut buncit jadi babah Bun Cit (Tse-nya apa?).
Warung disini maksudnya Parung. Parung itu pos jaga.
Di Kampung Tumenggung yang bersinggungan dengan Tegal Parang tanah milik Tumenggung Imam Kuningan, Betawi kaya dan ulama. Beliau seangkatan Asmat bin Asba ulama akhir XVII M.
Tumenggung julukan di Betawi untuk orang tajir. Tanah Tumenggung dari titik gedung LIPI sampai perempatan Terusan Rasuna Said.
Pada titik ini dibuat pos jaga yang dikenal sebagai W/Parung Buncit (terakhir) dilihat dari selatan.
BACA JUGA:
- CABE, Catetan Babe (452): Minaret Kudus
- CABE, Catetan Babe (453): Samen Bundeling Van Alle G-20 Krachten
- CABE, Catetan Babe (454): Beos Turki
Layani tukang tebak-tebkan bisa encok.Kata mereka toponim Glodok tiruan bunyi air grujuk-grujuk (onomotope). Glodok: batu (Tambora) Onomotope tidak dijadikan toponim.
Di sekitar Bogor, Tanggerang, Jakarta memang banyak digunakan toponim parung. Parung, Parung Bingung, Parung Kored, Parug Kuda, Parung Panjang, P/Warung Buncit.
Di obyek-obyek vital seperti zona econ penjaga dilengkapi senjata api. Bahkan pasukan diperkuat dengan hewan buas macan. Tapi di kampung-kampung bersenjata golok saja. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts

Novel “Imperium Tiga Samudra” (24) – Kepulangan Mendadak Seno, Bayangan Kudeta Halus

Novel “Imperium Tiga Samudra” (23) – Beijing dan Washington Gelisah

Novel “Imperium Tiga Samudra” (22) – Dokumen Rahasia TNI AL Tentang Palung Wallace

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (12): Modernisasi Militer, Stabilitas Keamanan, dan Ekspansi Pertahanan Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (21) – Auto Cloce, Pintu Yang Tidak Boleh Dibuka Lagi

Novel “Imperium Tiga Samudra” (20) – “Palung Wallace”, Energi Yang Tak Seharusnya Bangkit

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (11): Pengakuan Dunia, Diplomasi Damai, dan Kiprah Internasional Indonesia di Era Soeharto”

Novel “Imperium Tiga Samudra” (19 ) – Drone Bawah Laut China

Novel “Imperium Tiga Samudra” (18 ) – Shadow Protocol

Novel “Imperium Tiga Samudra” (17) – Mantra Seno




herbal productsDecember 27, 2024 at 3:40 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-455-parung-itu-pos-jaga/ […]